Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mengoneksikan sebanyak 152 stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) dengan aplikasi MyPertamina sebagai upaya menghindari pelanggan tertular COVID-19 saat bertransaksi.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus Rustam Aji di Surabaya, Selasa, mengatakan koneksivitas SPBU di Surabaya Raya dengan aplikasi MyPertamina juga sebagai upaya menuju transisi kenormalan baru.

"Sesuai protokol, setiap operator dilengkapi alat pelindung diri (APD) berupa masker, pelindung wajah, dan sarung tangan. Hal ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan dari paparan virus pada saat bertransaksi di SPBU," kata Rustam.

"Penggunaan pembayaran aplikasi MyPertamina dalam bertransaksi juga sebagai upaya memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan," katanya.

Ia mengatakan aplikasi MyPertamina diluncurkan pada tahun 2017 telah memberikan berbagai fitur dan layanan, seperti transaksi secara nontunai yang menjadi salah satu unggulannya.

"Fitur ini sesuai dengan regulasi dari pemerintah daerah, contohnya Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi COVID-19 di Kota Surabaya yang menyebutkan agar transaksi jual beli dilakukan secara nontunai," kata Rustam, menjelaskan.

Sementara itu, aplikasi MyPertamina juga memberikan promosi seperti cashback atau uang kembali untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan.

“Pertamina memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek daring yang membeli Pertalite, 50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” ujar Rustam.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020