Pelaksana tugas Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Wahyu Widodo mengatakan perusahaannya yang juga anak usaha Pelindo III di bidang operator pelabuhan sudah terbiasa menerapkan mekanisme kerja sesuai tatanan normal baru, dengan pelayanan berbasis daring dan meminimalisir tatap muka.
"Terminal Teluk Lamong sangat siap dengan pelaksanaan The New Normal karena selama ini kami sudah menerapkan pelayanan berbasis daring dan meminimalisir kegiatan tatap muka," kata Wahyu kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Oleh karena itu, Wahyu optimistis Terminal Teluk Lamong mampu menerapkan skenario normal baru sesuai surat edaran Menteri BUMN No 336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara
"Sejak awal berdiri dan beroperasi pada 2015, TTL telah menerapkan pelayanan tanpa tatap muka sehingga skenario 'The New Normal' bukan hal yang baru bagi pelabuhan ramah lingkungan ini, meskipun beberapa prosedur terkait pola hidup bersih dan sehat di internal perusahaan juga mendapat perhatian," kata Wahyu dalam siaran persnya.
Ia mengatakan, selama pandemi COVID-19 dan pemberlakuan PSBB di Surabaya, layanan jasa kepelabuhanan tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Wahyu mengatakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selalu melakukan pemeriksaan kepada kapal internasional sebelum sandar di pelabuhan untuk memperoleh izin sandar dan melakukan bongkar muat apabila dinyatakan bersih oleh KKP.
Ia menjelaskan, seluruh peralatan dan fasilitas kepelabuhanan, berbasis digital dan telah terpasang pada Ship to Shore Crane, Automated Stacking Crane, Combined Terminal Trailer dan Automation Gate System, sehingga tidak ada kegiatan tatap muka yang dilakukan di lapangan saat proses operasional berlangsung.
"Kegiatan administratif/non-operasional di Terminal Teluk Lamong juga tidak membutuhkan pertemuan secara tatap muka. Transaksi keuangan menggunakan sistem SAP dan e-billing sehingga petugas tidak perlu melakukan pertemuan secara langsung. Proses administrasi surat-menyurat secara internal maupun eksternal menggunakan aplikasi milea sehingga mengurangi penerimaan dan penerimaan surat dalam bentuk kertas," katanya.
Oleh karena itu, Terminal Teluk Lamong siap mematuhi arahan kesehatan untuk melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 melalui penerapan The New Normal di lingkungan kerja.
"Komitmen Terminal Teluk Lamong untuk menerapkan sistem The New Normal akan terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya pemulihan ekonomi melalui peningkatan produktivitas layanan kepelabuhanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020