Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali bertambah satu orang sehingga jumlah keseluruhan pasien corona menjadi 11 orang.

"Pada hari ini, kami mengumumkan adanya satu pasien sembuh dan sekaligus ada penambahan kasus terkonfirmasi virus corona yang tercatat sebagai pasien nomor 11," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Senin.

Ia menjelaskan tambahan satu pasien positif COVID-19 merupakan seorang pria (44) warga Kecamatan Srono dan pernah bekerja di Balikpapan, Kalimantan.

Menurut ia, pasien corona nomor 11 itu sejak bulan November 2019 sudah menetap kembali di Banyuwangi dan berencana kembali ke Kalimantan, serta membutuhkan surat keterangan nonreaktif dari rapid diagnose test (RDT).

"Lalu, pria tersebut melakukan RDT mandiri di salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi, secara mandiri pada 2 Juni 2020. Berbekal hasil nonreaktif, dia berangkat ke Surabaya," paparnya.

Saat tiba di Surabaya, pasien nomor 11 itu bertemu rekan kerjanya yang juga akan ke Kalimantan. Secara bersama mereka melakukan tes swab mandiri di Surabaya pada 4 Juni 2020.

"Dan hasilnya, kedua pria ini dinyatakan positif corona dan pasien nomor 11 ini pun langsung kembali ke Banyuwangi," katanya.

Rio menambahkan bahwa kondisi klinis pasien itu secara umum sehat, tidak ada gejala kesakitan. Saat ini pasien itu telah menjalani isolasi di RSUD Genteng Banyuwangi.

"Bisa dikatakan pasien itu adalah orang tanpa gejala atau OTG. Namun, yang bersangkutan tetap akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga sudah melakukan pelacakan ke kontak erat pasien. Segera kami lakukan tes cepat dan khusus kontak dekat juga akan dilakukan tes swab pula," ujarnya.

Oleh karena itu, Rio kembali meminta masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan luar kota, khususnya ke zona merah.

"Saat ini episentrum COVID-19 memang sudah bergeser dari Jakarta ke Surabaya. Oleh sebab itu, jika tidak sangat penting mohon menunda dulu bepergian ke Surabaya. Jangan lupa terus terapkan protokol kesehatan untuk diri kita, pakai masker, banyak cuci tangan, hindari kontak erat dengan orang yang kita tidak tahu riwayat perjalanannya," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020