Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengingatkan kader dan jajarannya untuk tetap mengokohkan pelayanan kepada rakyat meski di masa pandemik COVID-19.

"Terus berjuang layani masyarakat. Tapi ingat, harus selalu utamakan protokol kesehatan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan usai mengikuti halalbihalal virtual dengan DPP, serta DPW, DPD, DPC, DPRa se-Jatim di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, ladang amal sangat luas luas, baik saat wabah COVID-19 maupun tidak, semisal menjaga keluarga, menolong tetangga, peduli tenaga medis hingga berbagi kepada warga.

"Kesemuanya ini adalah bagian dakwah dan pelayanan kami kepada rakyat," ucap mantan anggota DPRD Jatim tersebut.

Kang Irwan, sapaan akrabnya, menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus dan kader PKS agar selalu menjaga persatuan, memupuk optimisme dan harapan serta terus bergerak.

"Di era pandemik COVID-19, kita harus bergandeng tangan. Mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah. Mari saling menguatkan, karena semua menghadapinya dan menginginkan keluar dari pandemik ini," kata lulusan Universitas Airlangga tersebut.

Sementara itu, halalbihalal yang dilaksanakan secara virtual melalui telekonferensi zoom dan disiarkan langsung lewat facebook dan youtube itu diikuti Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Wilayah Jatim-Jateng-Jogja Sigit Sosiantomo, serta seluruh jajaran pengurus DPW setempat.

Pada kesempatan tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman mengapresiasi kader dan pengurus PKS di Jatim atas berbagai upaya yang dilakukan selama ini.

Wakil Ketua DPR RI itu juga menyampaikan beberapa sikap PKS terhadap persoalan saat ini, antara lain mengenai UU Dampak Ekonomi COVID-19, UU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) serta "Omnibus Law".

Acara halalbihalal virtual ditutup dengan doa bersama dipimpin Ketua DSW PKS Jatim Dr KH Muhammad Ajir yang memohonkan agar Allah SWT segera mengakhiri wabah di Jatim yang hingga saat ini masih menjadi wilayah zona merah. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020