Sebanyak dua orang mengalami luka-luka akibat tertimbun material tanah longsor yang menerjang sebuah rumah warga di Desa Bulugunung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu.

Berdasarkan data yang diperoleh, bencana tanah longsor akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir itu menerjang rumah milik Suwaji.

Tebing di belakang rumah tersebut longsor hingga menjebol dinding rumah dan menimbun penghuni rumah, yakni Semi (60) dan cucunya Lina (16).

"Waktu kejadian, kami sedang tidur. Tiba-tiba dinding jebol dan tanah menimbun kami. Saya terluka di bagian kaki, sedangkan cucu saya luka di bagian kepala dan wajahnya," ujar Semi, korban selamat.

Beruntung tidak lama setelah itu, warga sekitar langsung datang dan memberikan pertolongan.

Semi hanya luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah dirawat di Puskesmas setempat, sedangkan Lina masih menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Kini, Semi terpaksa menumpang di rumah tetangga karena sebagian bangunan rumahnya rusak dan kotor bekas longsoran material tanah yang telah dibersihkan oleh warga bekerja sama dengan TNI dan polisi setempat.

Dia juga takut dengan bencana tanah longsor susulan yang rawan terjadi menyusul tingginya curah hujan yang masih berlangsung.

BPBD Kabupaten Magetan meminta warga untuk waspada dan mengantisipasi bencana yang rawan terjadi saat cuaca buruk, terutama di daerah rawan bencana tanah longsor, seperti di Kecamataan Plaosan, Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang berada di lereng Gunung Lawu.

Warga diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman saat hujan deras berlangsung lebih dari empat atau lima jam.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020