Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama Pemerintah Kota Surabaya menggelar tes cepat dan swab gratis secara massal di Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.

"Tes massal ini adalah hari kedua setelah kemarin berlangsung di halaman Gedung Siola," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo saat memantau langsung jalannya tes cepat dan swab di Jalan Gresik PPI. 

Menurut dia, jika terdapat warga yang hasil tes cepatnya reaktif, tahap berikutnya langsung dilakukan swab di lokasi dengan menggunakan unit mobil laboratorium PCR yang dibawa juga oleh BIN.
 
Selain itu, jika hasil dari swab ada warga yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, pemkot akan membawa warga tersebut ke Asrama Haji Sukolilo dengan catatan orang itu tanpa gejala. 

"Namun, jika yang terkonfirmasi positif itu ada gejala atau keluhan, langsung kita arahkan ke rumah sakit," kata Risma.
 
Ia juga memaparkan hasil tes cepat dan swab massal yang dilakukan di halaman Gedung Siola pada Jumat (29/5), ada sekitar 7-8 orang hasil swabnya positif sehingga dinas terkait membawa mereka ke Asrama Haji untuk isolasi. 

"Kita juga menyiapkan rumah sakit jika pasien memang memiliki gejala. Ada Rumah Sakit Husada Utama, RS Siloam, RUSD Sowandhie, dan RSUD BDH," katanya. 

Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menjelaskan saat ini pihaknya fokus di Kota Surabaya untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19. Dari 500 orang yang ikut tes cepat, sebanyak 127 orang hasilnya ditemukan reaktif. 

"Artinya, jumlahnya 25,4 persen. Kita harapkan tidak ada perkembangan lagi," kata dia.
 
Ia pun berharap dalam upaya menghentikan wabah global ini semua elemen berbondong-bondong ikut serta disiplin. Termasuk masyarakat ikut mengambil peran aktif dalam menerapkan jaga jarak sosial dan fisik. 

"Semua ini adalah tindakan kemanusiaan. Jadi kami berharap masyarakat untuk bisa menerapkan jaga jarak sosial dan fisik dimana pun berada," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020