Sekitar 200 orang yang terdiri dari jajaran tenaga medis dan pasien berstatus PDP maupun positif COVID-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung menjalani tes swab PCR keliling yang dikonsentrasikan di halaman mes karyawan RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.

Proses tes swab keliling yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut mendapat respon antusias dari jajaran tenaga medis setempat yang selama ini terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19, maupun yang masih berstatus PDP (pasien dalam pengawasan).

"Swab tes PCR keliling yang difasilitasi BNPB ini kami manfaatkan untuk melakukan skrining ke seluruh jajaran tenaga medis yang selama ini berinteraksi langsung dalam penanganan pasien COVID-19, pasien PDP dan positif Corona, serta pasien-pasien berstatus OTG (orang tanpa gejala) yang menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung," papar Wakil Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad.

Belum ada konfirmasi hasil tes swab PCR yang telah berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga larut malam tersebut.

Informasi dari sumber tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, data final masih menunggu rekap dan akan diumumkan secara khusus setelah swab tes secara keseluruhan dinyatakan selesai.

Menurut penjelasan Kasil, tes swab PCR keliling lebih cepat diketahui hasilnya.

Setelah peserta tes swab PCR diambil sampel lendir hidung dan tenggorokannya, hanya perlu waktu sekitar 45 menit untuk mengetahui apakah yang bersangkutan positif terinfeksi virus corona atau tidak.

"Kami prioritaskan tenaga medis yang terkait langsung penanganan COVID-19, baik di RSUD dr. Iskak dan tiga puskesmas penyangga COVID-19, serta pasien-pasien yang dikarantina di Rusunawa maupun yang dirawat di rumah sakit," kata Kasil.

Kasus COVID-19 di Tulungagung hingga Jumat (29/5) malam terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 57 orang, sembuh sebanyak 18 orang, meninggal satu orang.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020