Ratusan anggota Kodim 0824 dan Polres Jember mengikuti pemeriksaan tes cepat COVID-19 di masing-masing markasnya pada Jumat, untuk memastikan anggota TNI dan Polri setempat tidak terinfeksi virus corona.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dan seluruh perwira staf, serta 130 anggota, terdiri dari 125 orang militer dan 25 orang ASN tersebut menjalani tes cepat COVID-19 di aula Kodim 0824/Jember.
Sementara Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono bersama 600 anggota, baik Polri maupun ASN, mengikuti kegiatan tes cepat COVID-19 di Mapolres Jember.
"Kegiatan itu merupakan upaya untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 dan sejak dua pekan lalu juga dilakukan tes cepat untuk anggota Koramil yang dilakukan oleh puskesmas setempat," kata Komandan Kodim 0824 Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin di Jember.
Menurutnya, tes cepat itu juga untuk mengetahui sejauh mana imun anggota, serta menambah keyakinan anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan dalam mendukung Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Jember.
"Hal itu juga dalam menyongsong kehidupan era normal baru nantinya dan dari hasil tes cepat seluruh personel Makodim 0824/Jember dinyatakan non-rekatif," tuturnya.
Tes cepat itu dilakukan oleh Tim Gabungan dari Rumah Sakit TK III Baladhika Husada yang dipimpin oleh Mayor Ckm dr Reko yang merupakan Wakil Kepala RS Baladhika Husada dan dari dinas kesehatan dipimpin oleh dr Nur Falakhis secara keseluruhan petugas berjumlah 15 orang.
Perwakilan dari Dinkes Jember dr Nur Falakhis mengatakan tes cepat itu merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kondisi seseorang itu reaktif atau non-reaktif.
"Kalau seandainya hasil tes cepat itu reaktif, maka akan dilakukan tes cepat ulang setelah seminggu kemudian dan yang berangkutan akan dikarantina sambil menunggu tes swabnya," katanya.
Sementara itu, ratusan personel Polres Jember, baik anggota Polri maupun ASN, menjalani tes cepat COVID-19 untuk mengetahui kondisi anggota kepolisian dalam persiapan memasuki era normal baru.
"Ada sekitar 600 personel yang menjalani tes cepat, termasuk Pak Kapolres dan para perwira di Mapolres Jember," kata Pejabat Sementara Kasubag Humas Polres Jember Iptu Yudiantoro.
Menurutnya tes cepat COVID-19 juga dalam rangka persiapan program Kampung Tangguh Semeru dan juga dalam rangka memasuki era normal baru, serta sekaligus untuk mengetahui kondisi masing-masing anggota di Mapolres Jember.
"Untuk hasil tes cepat hari ini baru bisa diketahui besok Sabtu (30/5) karena Jumat ini menuntaskan proses pengambilan sampel darah seluruh anggota Polri dan ASN di Mapolres Jember," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dan seluruh perwira staf, serta 130 anggota, terdiri dari 125 orang militer dan 25 orang ASN tersebut menjalani tes cepat COVID-19 di aula Kodim 0824/Jember.
Sementara Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono bersama 600 anggota, baik Polri maupun ASN, mengikuti kegiatan tes cepat COVID-19 di Mapolres Jember.
"Kegiatan itu merupakan upaya untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 dan sejak dua pekan lalu juga dilakukan tes cepat untuk anggota Koramil yang dilakukan oleh puskesmas setempat," kata Komandan Kodim 0824 Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin di Jember.
Menurutnya, tes cepat itu juga untuk mengetahui sejauh mana imun anggota, serta menambah keyakinan anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan dalam mendukung Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Jember.
"Hal itu juga dalam menyongsong kehidupan era normal baru nantinya dan dari hasil tes cepat seluruh personel Makodim 0824/Jember dinyatakan non-rekatif," tuturnya.
Tes cepat itu dilakukan oleh Tim Gabungan dari Rumah Sakit TK III Baladhika Husada yang dipimpin oleh Mayor Ckm dr Reko yang merupakan Wakil Kepala RS Baladhika Husada dan dari dinas kesehatan dipimpin oleh dr Nur Falakhis secara keseluruhan petugas berjumlah 15 orang.
Perwakilan dari Dinkes Jember dr Nur Falakhis mengatakan tes cepat itu merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kondisi seseorang itu reaktif atau non-reaktif.
"Kalau seandainya hasil tes cepat itu reaktif, maka akan dilakukan tes cepat ulang setelah seminggu kemudian dan yang berangkutan akan dikarantina sambil menunggu tes swabnya," katanya.
Sementara itu, ratusan personel Polres Jember, baik anggota Polri maupun ASN, menjalani tes cepat COVID-19 untuk mengetahui kondisi anggota kepolisian dalam persiapan memasuki era normal baru.
"Ada sekitar 600 personel yang menjalani tes cepat, termasuk Pak Kapolres dan para perwira di Mapolres Jember," kata Pejabat Sementara Kasubag Humas Polres Jember Iptu Yudiantoro.
Menurutnya tes cepat COVID-19 juga dalam rangka persiapan program Kampung Tangguh Semeru dan juga dalam rangka memasuki era normal baru, serta sekaligus untuk mengetahui kondisi masing-masing anggota di Mapolres Jember.
"Untuk hasil tes cepat hari ini baru bisa diketahui besok Sabtu (30/5) karena Jumat ini menuntaskan proses pengambilan sampel darah seluruh anggota Polri dan ASN di Mapolres Jember," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020