Badan Intelijen Negara (BIN) RI membantu ribuan alat kesehatan (alkes) dan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan kasus COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Jumat, mengatakan bantuan alkes dari BIN yang diangkut menggunakan truk kontainer itu tiba di Balai Kota Surabaya pada Kamis (28/5) malam.
"Mudah-mudahan kita bisa selesaikan karena alatnya sudah lengkap," katanya.
Risma mengatakan selain menerima bantuan berupa alkes dan alat pelindung diri (APD) dari BIN, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan mobil ambulans dan mobil laboratorium untuk pemeriksaan swab. Kedua kendaraan ini pun tiba bersama di Balai Kota Surabaya.
"Habis ini kita bisa melakukan proses untuk laboratorium sendiri. Sambil kita kelililing untuk swab warga," ujarnya.
Diketahui ribuan alkes bantuan BIN terdiri dari Real Time PCR 2 unit, Reagent PCR 5.000 test, VTM (Virus Transport Media) 5.000 unit, Laminar Airflow Cabinet I unit, PCR Box 1 unit, Vortex 2 unit, Mini Centrifuge My SPIN 12 Mini Centrifuge 3 unit.
Selain itu ada Refrigerator 2-8° C 1 unit, Freezer -20° C 1 unit, Mikropipette Set 3 unit, Bio Safety Cabinet 2 unit, Automatice Extraction Machine + Biotecon 2 unit, Refrigerated Centrifuge 1 unit, Autoclave 1 unit, Thermal Mixer 1 unit, Thermal Block 1 unit, Oven, 1 unit, dan Freezer -80° C 1 unit.
Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), terdiri dari mask N95 8.000 pcs, Isolation Gown 8.000 pcs, Protective Eyewear 8.000 pcs, Latex Glove 8.000 pcs, Medical Shoes Cover 8.000 pasang, serta alat rapid test berjumlah 15.000 kit.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M. Fikser sebelumnya mengatakan mobil bantuan BIN tersebut mempunyai kemampuan pemeriksaan rapid tes dan tes swab secara cepat.
"Dalam sehari, mobil itu mampu melakukan pemeriksaan swab 500 sampling dalam sehari dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga," katanya.
Fikser memastikan bahwa mobil-mobil tersebut akan disebar ke lima wilayah Kota Surabaya. Rencananya, di wilayah Surabaya Barat akan ditempatkan di Rumah Sakit BDH, Surabaya Utara nanti masih dikoordinasikan apakah diletakkan di kelurahan atau rumah sakit.
Sedangkan di wilayah Surabaya Timur akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji, Surabaya pusat di Gelora Tambaksari dan Surabaya Selatan di Gelora Pancasila. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Jumat, mengatakan bantuan alkes dari BIN yang diangkut menggunakan truk kontainer itu tiba di Balai Kota Surabaya pada Kamis (28/5) malam.
"Mudah-mudahan kita bisa selesaikan karena alatnya sudah lengkap," katanya.
Risma mengatakan selain menerima bantuan berupa alkes dan alat pelindung diri (APD) dari BIN, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan mobil ambulans dan mobil laboratorium untuk pemeriksaan swab. Kedua kendaraan ini pun tiba bersama di Balai Kota Surabaya.
"Habis ini kita bisa melakukan proses untuk laboratorium sendiri. Sambil kita kelililing untuk swab warga," ujarnya.
Diketahui ribuan alkes bantuan BIN terdiri dari Real Time PCR 2 unit, Reagent PCR 5.000 test, VTM (Virus Transport Media) 5.000 unit, Laminar Airflow Cabinet I unit, PCR Box 1 unit, Vortex 2 unit, Mini Centrifuge My SPIN 12 Mini Centrifuge 3 unit.
Selain itu ada Refrigerator 2-8° C 1 unit, Freezer -20° C 1 unit, Mikropipette Set 3 unit, Bio Safety Cabinet 2 unit, Automatice Extraction Machine + Biotecon 2 unit, Refrigerated Centrifuge 1 unit, Autoclave 1 unit, Thermal Mixer 1 unit, Thermal Block 1 unit, Oven, 1 unit, dan Freezer -80° C 1 unit.
Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), terdiri dari mask N95 8.000 pcs, Isolation Gown 8.000 pcs, Protective Eyewear 8.000 pcs, Latex Glove 8.000 pcs, Medical Shoes Cover 8.000 pasang, serta alat rapid test berjumlah 15.000 kit.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M. Fikser sebelumnya mengatakan mobil bantuan BIN tersebut mempunyai kemampuan pemeriksaan rapid tes dan tes swab secara cepat.
"Dalam sehari, mobil itu mampu melakukan pemeriksaan swab 500 sampling dalam sehari dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga," katanya.
Fikser memastikan bahwa mobil-mobil tersebut akan disebar ke lima wilayah Kota Surabaya. Rencananya, di wilayah Surabaya Barat akan ditempatkan di Rumah Sakit BDH, Surabaya Utara nanti masih dikoordinasikan apakah diletakkan di kelurahan atau rumah sakit.
Sedangkan di wilayah Surabaya Timur akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji, Surabaya pusat di Gelora Tambaksari dan Surabaya Selatan di Gelora Pancasila. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020