Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meninjau penerapan kampung tangguh di sejumlah kelurahan di Surabaya, yakni di Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir dan Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Senin (25/5/2020) malam.

Kapolda mengatakan masyarakat mempunyai antusias dan respons yang luar biasa untuk membentuk kampung tanggung sebagai upaya mandiri mengelola lingkunganya guna mencegah dan mengatasi COVID-19 serta dampak yang ditimbulkannya.

"Kampung tangguh yang saya kunjungi bersama rombongan malam ini bukan hanya menangani COVID-19 saja, akan tetapi bagaimana cara menangani permasalahan sosial masyarakat akibat dampak dari COVID-19," katanya.

Fadil optimis COVID-19 di Surabaya akan dapat dikendalikan jika kampung tangguh bisa dilaksanakan oleh seluruh Kelurahan yang berbasis RW.

"Yang harus lebih ditingkatkan lagi untuk pencegahan COVID-19 adalah disiplin mulai diri sendiri dan dari keluarga. Selain itu harus guyub dan gotong royong untuk saling mengingatkan," ujarnya.

Sementara untuk membuat efek jera bagi masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah, Fadil menyampaikan bahwa ke depan tim yang terdiri dari Satpol PP, Koramil, dan Polsek akan melakukan pengamanan berlapis dan penindakan di kampung, di jalan umum dan di tempat keramaian. 

"Kalau usahanya kedai dan tidak sesuai dengan peraturan wali kota akan diberikan surat teguran dan jika diabaikan akan dilakukan penindakan. Jika warung kecil akan dicarikan solusinya karena kalau ditutup akan menimbulkan masalah ekonomi. Jadi penindakan hukumnya tetap humanis dan solutif," ucapnya. (*)

 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020