Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Coronavirus disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bertambah sebanyak dua orang, sehingga total pasien positif di kabupaten setempat menjadi 38 orang.

"Tambahan dua orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari Desa Curahsawo-Kecamatan Gending dan Desa Pohsangit Leres-Kecamatan Sumberasih," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Jumat malam.

Menurutnya orang ke-37 terkonfirmasi positif COVID-19 dari Desa Curahsawo masih remaja yakni berusia 15 tahun yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan.

"Alhamdulillah kondisinya saat ini sehat walafiat dan sudah dimasukkan ke ruang isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo sejak awal datang dari Magetan," tuturnya.

Sedangkan pasien ke-38 terkonfirmasi positif dari Desa Pohsangit, laki-laki berusia 24 tahun yang merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sumberasih dengan kondisi sehat dan menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo.

Setelah masuk ke rumah pengawasan, lanjut dia, kedua orang terkonfirmasi positif corona itu dilakukan penanganan yang standar dengan pengawasan ketat dari petugas medis.

"Mereka diawasi agar bisa beristirahat dan tidak kontak dengan orang lain serta disehatkan. Nanti kalau sudah waktunya evaluasi, akan kami lakukan evaluasi," katanya.

Ia menjelaskan pasien ke-37 terkonfirmasi positif COVID-19 dari Desa Curahsawo masuk dalam klaster Temboro, Magetan dan masih ada hubungannya dengan terkonfirmasi positif asal Desa Tukul di Kecamatan Sumber, Desa Sentul di Kecamatan Gading, serta Desa Kalirejo di Kecamatan Dringu.

"Mereka sama-sama merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan. Mereka merupakan penemuan dari hasil titik pemeriksaan dan proses karantina desa," ujarnya.

Untuk orang ke-38 terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari Desa Pohsangit Leres ini tidak ada hubungannya dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya, sehingga masuk dalam klaster lokal.

"Ia merupakan tenaga medis dari Puskesmas Sumberasih yang sempat bertugas jaga di rumah pengawasan, sehingga kemungkinan penularannya terjadi saat yang bersangkutan bertugas di rumah pengawasan itu," katanya.

Kondisi seluruh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo dalam keadaan sehat, sehingga mereka ditempatkan di rumah pengawasan Pemkab Probolinggo. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020