Ribuan warga terdampak COVID-19 di Tambakasri, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan bantuan dari program Kampung Anti Corona (Karina) berupa masker, telur rebus dan minuman pokak.

"Warga yang punya imun tinggi tentu bisa melawan COVID-19. Telur matang dan wedang pokak ini memang dipercaya bisa memperkuat imun, mencegah virus masuk ke tubuh," ujar Sekretaris Umum RW 06 Tambak Asri Kelurahan Morokrembangan Saifudin Hadi, di Surabaya, Senin.

Menurut dia, pihaknya berterima kasih atas adanya program Karina yang digelar oleh ibu-ibu PKK, Relawan Eri Cahyadi dan warga setempat sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19. 

Adapun kegiatan yang dilakukan mulai dari bagi-bagi 1.000 masker, 1.000 telur rebus dan lebih dari 1.000 wedang pokak. Pembagian masker, telur rebus, dan wedang pokak sudah dilakukan April lalu, sedangkan sterilisasi dilakukan rutin seminggu tiga kali.

Warga sekitar merespons positif adanya kegiatan sosial tersebut. Bahkan sampai membuat panitia sedikit kewalahan. Untung saja pihak panitia menerapkan protokol dengan tetap menjaga jarak fisik.

"Jadi ketika ada warga yang datang, langsung gerak cepat membagikan sehingga tidak ada yang sampai menumpuk. Jarak aman tetap terjaga," ujarnya.

Saifudin berharap kegiatan sosial dalam program Karina kalin ini bisa membantu menghentikan penyebaran virus corona. 

"Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) dan Pak Eri (Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi) kan sudah bekerja, para warga tinggal membantunya secara swadaya. Semoga sinergi ini bisa semakin menghambat penyebaran COVID-19," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan sebelumnya mengatakan ada ratusan ribu warga terdampak COVID-19 di Surabaya menerima sembako mulai Rabu (6/5) dan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu dari Kementerian Sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan mulai Senin ini.

Menurut dia, untuk bantuan BLT sebesar Rp600 ribu akan diberikan selama tiga bulan yakni Mei, Juni dan Juli. BLT ini akan diberikan kepada 174.332 KK (Kartu Keluarga). Data ini sudah diverifikasi oleh Kemensos tinggal mencairkan. 

Sedangkan untuk bantuan sembako akan diberikan kepada warga terdampak COVID-19 diluar yang masuk data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau tidak pernah mendapatkan intervensi dari Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat. Jumlahnya ada 26.122 KK. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020