Pemerintah Kabupaten Malang menyalurkan bantuan 1,5 ton beras kepada para pekerja sektor informal di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam upaya mengurangi dampak ekonomi yang timbul akibat pandemi COVID-19.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Malang tersebut menyasar para pengemudi angkutan umum dan tukang becak, yang berada di wilayah Kecamatan Gondanglegi.

"Ini merupakan langkah awal, dengan bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Sanusi di Malang, Jumat.

Sanusi menambahkan, bantuan beras masing-masing 10 dan lima kilogram tersebut diharapkan bisa sedikit mengurangi dampak ekonomi yang timbul akibat pandemi COVID-19. Sumber pendanaan bantuan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebagai catatan, Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan bantuan kepada 525 ribu keluarga yang ada di wilayah tersebut. Keputusan itu, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait beberapa waktu lalu.

"Kedepannya kami akan melakukan hal serupa di wilayah lain," kata Sanusi.

Dalam kesempatan itu, Sanusi juga mengingatkan pentingnya penggunaan masker pada saat warga melakukan aktivitas di luar rumah. Masyarakat Kabupaten Malang diimbau untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Saya melihat masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui pentingnya menggunakan masker. Gunakan masker saat berada di luar rumah," ujar Sanusi.

Dalam upaya menekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Kabupaten Malang bersama Kota Malang, dan Kota Batu telah sepakat untuk mengajukan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan melalui Gubernur Jawa Timur.

Kesepakatan tiga kepala daerah tersebut merupakan hasil rapat bersama perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang (Bakorwil).

Di Kabupaten Malang, ada 34 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Dari total pasien terjangkit COVID-19 itu, sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan lainnya masih menjalani perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020