Juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, Sigit Priyono, membenarkan ada tiga orang warga lagi yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona (COVID-19), sehingga total jumlah warga kabupaten di Pulau Madura itu terpapar menjadi 10 orang.
"Dari tiga orang yang diketahui positif terpapar COVID-19 ini, seorang di antaranya berjenis kelamin perempuan, sedangkan dua lainnya laki-laki," kata Sigit dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Pamekasan, Rabu malam.
Perempuan yang positif terpapar COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Proppo, Pamekasan dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Pasien ini, sambung dia, sudah diambil spesimen dahaknya oleh tim medis Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan tanggal 17 April 2020 dan dikirim langsung Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
"Pada tanggal 29 April 2020 hasil lab dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta keluar, dan diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19," ucap Sigit.
Pasien positif kedua berjenis kelamin laki-laki berumur 43 tahun, asal Kecamatan Pakong, Pamekasan, juga dari klaster pelatihan petugas haji.
Pengambilan spesimen sampel oleh petugas medis juga pada tanggal 17 April 2020 dan pada tanggal 29 April diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
Sementara, pasien ketiga berumur 40 tahun, asal Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Pengambilan sampelnya juga sama sebagaimana pasien pertama dan kedua.
"Bedanya pasien ketiga ini, memiliki riwayat kontak dengan masyarakat luar Madura, karena yang bersangkutan merupakan pendatang dari Makassar," ujarnya menjelaskan.
Saat ini, sambung Sigit, ketiga orang warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 tersebut, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan.
Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono, dengan adanya tiga orang yang positif itu, maka total warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga kini sebanyak 10 orang.
Perinciannya, dua orang telah dinyatakan sembuh, tujuh orang dalam perawatan dan seorang meninggal dunia.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang dengan perincian, 4 orang dalam pengawasan, dan 2 orang lainnya telah selesai menjalani proses pengawasan oleh tim medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Dari tiga orang yang diketahui positif terpapar COVID-19 ini, seorang di antaranya berjenis kelamin perempuan, sedangkan dua lainnya laki-laki," kata Sigit dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Pamekasan, Rabu malam.
Perempuan yang positif terpapar COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Proppo, Pamekasan dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Pasien ini, sambung dia, sudah diambil spesimen dahaknya oleh tim medis Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan tanggal 17 April 2020 dan dikirim langsung Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
"Pada tanggal 29 April 2020 hasil lab dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta keluar, dan diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19," ucap Sigit.
Pasien positif kedua berjenis kelamin laki-laki berumur 43 tahun, asal Kecamatan Pakong, Pamekasan, juga dari klaster pelatihan petugas haji.
Pengambilan spesimen sampel oleh petugas medis juga pada tanggal 17 April 2020 dan pada tanggal 29 April diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
Sementara, pasien ketiga berumur 40 tahun, asal Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Pengambilan sampelnya juga sama sebagaimana pasien pertama dan kedua.
"Bedanya pasien ketiga ini, memiliki riwayat kontak dengan masyarakat luar Madura, karena yang bersangkutan merupakan pendatang dari Makassar," ujarnya menjelaskan.
Saat ini, sambung Sigit, ketiga orang warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 tersebut, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan.
Menurut juru bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono, dengan adanya tiga orang yang positif itu, maka total warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga kini sebanyak 10 orang.
Perinciannya, dua orang telah dinyatakan sembuh, tujuh orang dalam perawatan dan seorang meninggal dunia.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang dengan perincian, 4 orang dalam pengawasan, dan 2 orang lainnya telah selesai menjalani proses pengawasan oleh tim medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020