Terminal Purabaya Surabaya yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur, menghentikan sementara layanan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) sebagai upaya memutus rantai pandemik virus corona jenis baru atau COVID-19 dan menindaklanjuti kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.

Kepala Unit Terminal Purabaya Surabaya Imam Hidajat di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, hal yang mendasari penghentian layanan itu adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Seluruh armada bus yang ada di dalam terminal untuk sementara ditarik ke garasi. Ingat ya, hanya sementara," katanya.

Baca juga: Larangan mudik, akses pelayaran Gresik-Bawean ditutup

Ia mengatakan, selain peraturan menteri juga ada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Jawa Timur.

"Selain itu juga ada Peraturan Wali Kota Surabaya tentang COVID-19 yang mendasari penghentian layanan itu," katanya.

Baca juga: Angkasa Pura II juga hentikan sementara penerbangan penumpang
Petugas melintas di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.

Ia mengemukakan, saat ini yang boleh beroperasi hanyalah bus dalam kota, angkot dan juga kendaraan pribadi.

"Untuk berapa lama waktu penghentian sementara ini, kami masih belum bisa menentukan sampai kapan. Karena dikhawatirkan akan diperpanjang lagi," katanya.

Baca juga: Penghentian perjalanan kereta penumpang diperpanjang hingga 31 Mei

Ia mengatakan, setiap harinya jumlah bus yang masuk di Terminal Purabaya sebanyak 910 unit dan saat ini harus ditarik di masing-masing garasi.

"Dengan adanya virus corona atau COVID-19 jumlah penumpang di Terminal Purabaya turun menjadi sekitar 38.300 orang. Namun kini dalam sehari, hanya ada 1.500-an penumpang saja," katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Terminal Purabaya.

"Kami menyiapkan alat pemindai suhu tubuh, dan juga mewajibkan kepada penumpang supaya mereka mengenakan masker selama berada di terminal ini," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020