PT KAI Daop 8 Surabaya memperpanjang masa penghentian perjalanan kereta penumpang di wilayah setempat dari awalnya hanya sampai 30 April, kini menjadi 31 Mei 2020, dalam rangka mendukung program pemerintah yang melarang mudik pada masa angkutan Lebaran tahun 2020 atau Idul Fitri 1441 Hijriah.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Senin, mengatakan perpanjangan masa penghentian itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H, dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Ia mengatakan, total ada 41 perjalanan kereta jarak jauh/menengah yang tidak beroperasional hingga tanggal 31 Mei 2020 di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.

Kereta jarak jauh/menengah tersebut di antaranya yang menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Cirebon, Purwokerto, Jember, dan Banyuwangi.

Sementara untuk perjalanan kereta lokal masih beroperasi dengan 21 perjalanan dari kondisi normal sebanyak 46 perjalanan. Kereta yang dibatalkan di antaranya KA Komuter relasi Bangil-Surabaya Kota, KA Komuter Sulam relasi Surabaya Turi-Lamongan, dan KA Jenggala relasi Sidoarjo-Mojokerto.

Sedangkan untuk kereta lokal yang masih beroperasi di antaranya KA Penataran relasi Surabaya Kota-Malang-Blitar, KA Dhoho relasi Surabaya Kota -Kertosono-Blitar, KA Lokal Bojonegoro relasi Siodoarjo-Surabaya Pasar Turi-Babat/pp, dan KA Lokal Kertosono relasi Surabaya Kota-Kertosono.

Suprapto mengatakan, perpanjangan masa penghentian juga mengacu pelaksanaan PSBB bagi tiga wilayah di Jatim, yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, sesuai Pergub Jatim Nomor 18 tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Timur.

Kemudian dilanjutkan dengan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/202/KPTS/2020 tentang Pemberlakuan PSBB di wilayah Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik terhitung mulai tanggal 28 April 2020 sampai dengan 11 Mei 2020.

"Kami dari PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 pada masa angkutan Lebaran 2020," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020