RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo menyediakan fasilitas pendaftaran dalam jaringan (daring) bagi calon pasien yang akan berkunjung.
Sistem pendaftaran daring ini dikembangkan oleh RS Bhayangkara Porong melalui aplikasi Mobile Medical Care (MMC) Bhayangkara Porong.
IT RS Bhayangkara Porong Yanuar Alifio menjelaskan tujuan dikembangkannya MMC Bhayangkara Porong adalah untuk menghindari berjubelnya antrean di anjungan pendaftaran mandiri (APM) yang disediakan oleh RS Bhayangkara Porong.
"Ke depannya diharapkan sistem pendaftaran dapat dilakukan by system melalui aplikasi ini dan tidak ada lagi pendaftaran manual,” terang Yanuar.
Yanuar menjelaskan MMC Bhayangkara Porong ini dapat diakses oleh calon pasien dengan cara mengunduh aplikasi di playstore. Setelah aplikasi terunduh, calon pasien membuat akun dengan memasukkan nama, tempat tanggal lahir, nomor rekam medis dan data-data umum lainnya.
“Perlu diperhatikan bahwa syarat untuk melakukan pendaftaran online adalah calon pasien telah memiliki nomer rekam medis sebelumnya,” tambahnya.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, calon pasien dapat melakukan login dan memilih layanan daftar daring. Selanjutnya calon pasien melakukan input rekam medis, memilih Poli dan dokter tujuan yang tersedia sesuai jadwal. Terakhir calon pasien memilih penjamin dan klik daftar. Setelah proses daftar daring dilakukan, maka calon pasien telah berhasil terdaftar dan dapat langsung menuju ke Poli tujuan sesuai jadwal tanpa perlu melakukan pencetakan nomor antrean.
MMC Bhayangkara Porong juga menampilkan secara real time nomor antrean pasien yang telah mendaftar dan jadwal dokter di Poli. Untuk pemdaftaran dapat dilakukan satu hari sebelum kunjungan dimulai pukul 00.00 sampai pukul 23.59. Pun jika ternyata kuota antrean dokter yang dituju telah penuh, MMC Bhayangkara Porong juga akan memberikan notifikasi peringatan sebelum calon pasien memilih.
Lia adalah salah satu Peserta JKN-KIS yang akan berkunjung ke Poli Anak RS Bhayangkara Porong. Lia mengakui bahwa dirinya belum mengetahui tentang sistem pendaftaran daring yang dimiliki oleh RS Bhayangkara Porong, namun setelah dijelaskan terkait MMC Bhayangkara Porong Lia berencana akan menggunakan aplikasi ini pada kunjungan berikutnya.
“Ya memudahkan pasien berarti kalau ada daftar online-nya. Nanti akan saya coba untuk berikutnya,” jelas Lia.
Sementara Ninglis Peserta JKN-KIS dengan tujuan Poli Rehab yang telah mencoba MMC Bhayangkara Porong menjelaskan bahwa pendaftaran online ini lebih memudahkan dan lebih praktis bagi dirinya. Ninglis juga membandingkan dengan panjangnya antrean ketika belum adanya MMC Bhayangkara Porong.
“Sekarang bisa ngambil dari rumah, langsung kesini langsung ke poli. Jadi lebih cepat,” tambah Ninglis.
RS Bhayangkara Porong tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan aplikasi yang dapat terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN. Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya Peserta JKN-KIS yang menggunakan aplikasi Mobile JKN, sehingga nantinya dapat lebih maksimal lagi memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta JKN-KIS pada khususnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Sistem pendaftaran daring ini dikembangkan oleh RS Bhayangkara Porong melalui aplikasi Mobile Medical Care (MMC) Bhayangkara Porong.
IT RS Bhayangkara Porong Yanuar Alifio menjelaskan tujuan dikembangkannya MMC Bhayangkara Porong adalah untuk menghindari berjubelnya antrean di anjungan pendaftaran mandiri (APM) yang disediakan oleh RS Bhayangkara Porong.
"Ke depannya diharapkan sistem pendaftaran dapat dilakukan by system melalui aplikasi ini dan tidak ada lagi pendaftaran manual,” terang Yanuar.
Yanuar menjelaskan MMC Bhayangkara Porong ini dapat diakses oleh calon pasien dengan cara mengunduh aplikasi di playstore. Setelah aplikasi terunduh, calon pasien membuat akun dengan memasukkan nama, tempat tanggal lahir, nomor rekam medis dan data-data umum lainnya.
“Perlu diperhatikan bahwa syarat untuk melakukan pendaftaran online adalah calon pasien telah memiliki nomer rekam medis sebelumnya,” tambahnya.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, calon pasien dapat melakukan login dan memilih layanan daftar daring. Selanjutnya calon pasien melakukan input rekam medis, memilih Poli dan dokter tujuan yang tersedia sesuai jadwal. Terakhir calon pasien memilih penjamin dan klik daftar. Setelah proses daftar daring dilakukan, maka calon pasien telah berhasil terdaftar dan dapat langsung menuju ke Poli tujuan sesuai jadwal tanpa perlu melakukan pencetakan nomor antrean.
MMC Bhayangkara Porong juga menampilkan secara real time nomor antrean pasien yang telah mendaftar dan jadwal dokter di Poli. Untuk pemdaftaran dapat dilakukan satu hari sebelum kunjungan dimulai pukul 00.00 sampai pukul 23.59. Pun jika ternyata kuota antrean dokter yang dituju telah penuh, MMC Bhayangkara Porong juga akan memberikan notifikasi peringatan sebelum calon pasien memilih.
Lia adalah salah satu Peserta JKN-KIS yang akan berkunjung ke Poli Anak RS Bhayangkara Porong. Lia mengakui bahwa dirinya belum mengetahui tentang sistem pendaftaran daring yang dimiliki oleh RS Bhayangkara Porong, namun setelah dijelaskan terkait MMC Bhayangkara Porong Lia berencana akan menggunakan aplikasi ini pada kunjungan berikutnya.
“Ya memudahkan pasien berarti kalau ada daftar online-nya. Nanti akan saya coba untuk berikutnya,” jelas Lia.
Sementara Ninglis Peserta JKN-KIS dengan tujuan Poli Rehab yang telah mencoba MMC Bhayangkara Porong menjelaskan bahwa pendaftaran online ini lebih memudahkan dan lebih praktis bagi dirinya. Ninglis juga membandingkan dengan panjangnya antrean ketika belum adanya MMC Bhayangkara Porong.
“Sekarang bisa ngambil dari rumah, langsung kesini langsung ke poli. Jadi lebih cepat,” tambah Ninglis.
RS Bhayangkara Porong tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan aplikasi yang dapat terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN. Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya Peserta JKN-KIS yang menggunakan aplikasi Mobile JKN, sehingga nantinya dapat lebih maksimal lagi memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta JKN-KIS pada khususnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020