Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menutup jalan menuju lapangan dan ruang terbuka hijau di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Suwono di Kediri, Rabu, mengemukakan penutupan akses menuju kawasan tersebut karena selama ini lokasi itu banyak digunakan warga untuk berolahraga, sehingga berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Penutupan akses jalan ini berdasarkan koordinasi Dinas Perhubungan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan untuk melakukan sterilisasi di kawasan olahraga Simpang Lima Gumul guna menghindari kerumunan warga," katanya.

Ia mengimbau, masyarakat berolahraga di rumah masing-masing sehingga meminimalisasi penyebaran pandemi corona. Penutupan tersebut juga untuk menerapkan kebijakan pembatasan fisik.

Pada kegiatan itu, Dinas Perhubungan bersama dengan Satpol PP Kabupaten Kediri melakukan penyisiran di seluruh ruas jalan dan lapangan untuk membubarkan warga yang melakukan olahraga untuk dialihkan di rumah masing-masing

Jalur yang ditutup, antara lain Tugu Sembilan, simpang tiga Pasar Tugu, simpang tiga pusat perbelanjaan, dan simpang tiga Taman Hijau di kawasan SLG Kabupaten Kediri.

Di Kabupaten Kediri, data per Rabu (22/4) untuk kasus terkonfirmasi positif 21 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 51 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 462. Terdapat tambahan delapan pasien terkonfirmasi, di mana pada Selasa (21/4) 13 kasus positif.

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno pada kesempatan sebelumnya juga telah menggelar rapat yang melibatkan tokoh agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kediri terkait dengan persiapan menjelang Ramadhan 1441 Hijriah. Rapat dilakukan lewat video konferensi guna membahas kegiatan selama Ramadhan di tengah pandemi corona.

Ia meminta masyarakat tidak panik dan takut dengan pandemi itu, namun tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup sehat.

"Marilah bersama-sama menyambut Ramadhan tahun ini dengan semangat dan niat yang tinggi untuk tetap melaksanakan ibadah di bulan suci dan Hari Raya Idul Fitri dengan khidmat dan khusyuk. Patuhi semua imbauan. Jangan tertular, namun juga jangan menulari orang lain," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020