Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Jawa Timur, Haji Maskur Rasyid meminta pemkab menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

"Selain ketersediaan kebutuhan bahan pokok, yang juga tidak kalah pentingnya adalah harga kebutuhan bahan pokok yang murah dan terjangkau," kata Hamas, sapaan akrab Haji Maskur Rasyid, di sela-sela acara bagi-bagi masker dan cuci tangan yang digelar DPC PPP di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Rabu.

Hamas menyatakan, pandemi corona yang terjadi selama ini telah menyebabkan daya beli masyarakat berkurang dan pada akhirnya menyebabkan perekonomian memburuk.

Warga miskin dan kurang mampu yang tidak mempunyai penghasilan tetap, seperti tukang becak, pekerja transportasi daring dan sopir angkutan umum, sangat merasakan dampak COVID-19 ini.

Apalagi, sebentar lagi umat Islam akan menunaikan ibadah puasa Ramadhan, di mana tingkat konsumsi untuk mempersiapkan ibadah wajib itu biasanya cenderung meningkat.

"Oleh karena itu, ketersediaan kebutuhan bahan pokok benar-benar harus dikawal oleh Pemkab Pamekasan, termasuk berupaya untuk mengendalikan harga," kata Hamas.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, pemerintah sebenarnya telah mengumumkan untuk memberikan bantuan sosial kepada warga miskin dan kurang mampu terdampak COVID-19 melalui bantuan langsung tunai (BLT).

Program BLT yang pernah direalisasikan pemerintah sepuluh tahun lalu ini, kata dia, sebagai upaya untuk menekan efek sosial dan menekan angka kemiskinan di masyarakat dinilai tepat.

"Tetapi program baik ini juga harus diikuti dengan upaya yang terukur juga, yakni melalui pendataan yang akurat bagi calon penerima bantuan," katanya.

Oleh karena itu, Hamas meminta agar pendataan calon penerima bantuan akurat, sehingga program baik pemerintah pusat pada warga miskin dan kurang mampu terdampak COVID-19 benar-benar tepat sasaran.

"Jika keduanya bisa dilakukan sekaligus, yakni bantuan tepat sasaran dan harga sembako selama Ramadhan hingga Idul Fitri tetap terkendali, maka masyarakat tidak akan merasa kesulitan dan tidak akan terlalu merasakan dampak COVID-19," kata penasihat Komunitas Kedai Baca Sebelas 12 Pamekasan ini.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020