Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-65 yang tergabung dalam Satuan Latihan Hiu, Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XL/2020, Rabu, kembali melakukan aksi sosial dengan membagikan bingkisan sembako dan hand sanitizer kepada masyarakat.
Sehari sebelumnya, para Taruna AAL itu membagikan sarapan pagi kepada pengendara motor, ojek online, sopir angkutan kota, dan sopir truk di kawasan Jalan Raya Gresik, Pesapen, Surabaya,
Aksi sosial bagi sembako ditujukan kepada para penjaga Pintu Air Bozem Moro Krembangan, Surabaya, yang tengah beraktivitas mengangkat sampah dan eceng gondok dari kolam air dan memuatnya ke truk untuk di buang.
Menurut Komandan Satuan Latihan Hiu Latsitardanus XL/2020 Letkol Laut (T) Yohanes Wahyu Budi Setiawan, sasaran pembagian bingkisan sembako kali ini adalah para penjaga pintu air yang setiap hari bertugas dan mengendalikan pintu air di wilayah Surabaya utara agar terbebas dari bahaya banjir.
Bozem Moro Krembangan sebagai kolam penampung air dan pengendali banjir dalam sistem drainase Kota Surabaya saat ini sudah berfungsi baik dengan fasilitas pompa air yang dijaga 24 jam oleh para pengawaknya.
"Sehingga penyerahan bantuan paket sembako kepada para penjaga pintu air Bozem Moro Krembangan ini cukup tepat," katanya.
Selain paket sembako, Satlat Hiu juga memberikan pelatihan cara membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer (pembersih tangan) yang di masa pandemi COVID-19 saat ini barangnya langka di pasaran.
Satgas Hiu yang terdiri dari 97 Taruna AAL Tingkat IV itu di bagi tiga kompi yang disebar di tiga lokasi sekitar Kampus AAL.
Kompi I praktik pembuatan hand sanitizer dan disinfektan di Rumdis dan Balai Pertemuan Dewaruci AAL, kemudian Kompi II di Flat Dewaruci AAL, dan Kompi III bertugas di Rusunawa Selat Sumba AAL.
Dalam kegiatan itu, para Taruna AAL melibat masyarakat untuk bersama-sama mempraktikkan cara membuat dua jenis cairan yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran virus corona. Tidak hanya membuatnya, hasil dari racikan itu dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Sehari sebelumnya, para Taruna AAL itu membagikan sarapan pagi kepada pengendara motor, ojek online, sopir angkutan kota, dan sopir truk di kawasan Jalan Raya Gresik, Pesapen, Surabaya,
Aksi sosial bagi sembako ditujukan kepada para penjaga Pintu Air Bozem Moro Krembangan, Surabaya, yang tengah beraktivitas mengangkat sampah dan eceng gondok dari kolam air dan memuatnya ke truk untuk di buang.
Menurut Komandan Satuan Latihan Hiu Latsitardanus XL/2020 Letkol Laut (T) Yohanes Wahyu Budi Setiawan, sasaran pembagian bingkisan sembako kali ini adalah para penjaga pintu air yang setiap hari bertugas dan mengendalikan pintu air di wilayah Surabaya utara agar terbebas dari bahaya banjir.
Bozem Moro Krembangan sebagai kolam penampung air dan pengendali banjir dalam sistem drainase Kota Surabaya saat ini sudah berfungsi baik dengan fasilitas pompa air yang dijaga 24 jam oleh para pengawaknya.
"Sehingga penyerahan bantuan paket sembako kepada para penjaga pintu air Bozem Moro Krembangan ini cukup tepat," katanya.
Selain paket sembako, Satlat Hiu juga memberikan pelatihan cara membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer (pembersih tangan) yang di masa pandemi COVID-19 saat ini barangnya langka di pasaran.
Satgas Hiu yang terdiri dari 97 Taruna AAL Tingkat IV itu di bagi tiga kompi yang disebar di tiga lokasi sekitar Kampus AAL.
Kompi I praktik pembuatan hand sanitizer dan disinfektan di Rumdis dan Balai Pertemuan Dewaruci AAL, kemudian Kompi II di Flat Dewaruci AAL, dan Kompi III bertugas di Rusunawa Selat Sumba AAL.
Dalam kegiatan itu, para Taruna AAL melibat masyarakat untuk bersama-sama mempraktikkan cara membuat dua jenis cairan yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran virus corona. Tidak hanya membuatnya, hasil dari racikan itu dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020