Wabah virus corona semakin meluas dan hingga kini sudah 32 kabupaten/kota di Jawa Timur berstatus daerah terjangkit COVID-19, karena di wilayah tersebut terdapat kasus pasien yang terkonfirmasi positif.
"Data per hari ini pukul 17.00 WIB, dari 38 daerah di Jatim, hanya enam daerah yang belum berstatus zona merah," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.
Kabupaten/kota disebut daerah terjangkit atau zona merah, karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
Dengan demikian, maka daerah terjangkit di Jatim bertambah empat daerah dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 28 kabupaten/kota.
Daerah terjangkit baru adalah Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, data pasien positif COVID-19 sampai saat ini secara keseluruhan mencapai 256 orang atau bertambah 33 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang terdats 223 orang.
Secara rinci, data pasien positif COVID-19 di Surabaya terdapat 97 orang, Sidoarjo (21), Lamongan (13), Kabupaten Malang (10), Magetan (10), Gresik (10), Nganjuk (9), Kota Malang (9), Kabupaten Kediri (9), Situbondo (8), Tulungagung (7), Lumajang (6), Ponorogo (6) dan Kota Kediri (6).
Kemudian, Jombang (3), Banyuwangi (3), Bangkalan (3), Kabupaten Madiun (3), Kabupaten Probolinggo (3), Kabupaten Pasuruan (3), Jember (2), Pamekasan (2), Tuban (2), Kota Batu (2), Kota Pasuruan (2), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Bondowoso (1), Trenggalek (1), Pacitan (1), Bojonegoro (1), serta Kota Probolinggo (1).
Sedangkan enam daerah di Jatim yang belum berstatus zona merah, yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Sumenep, dan Sampang.
Berikutnya, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 1.333 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.260 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 13.342 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 13.006 orang.
Secara sebaran, data satgas mencatat terdapat empat daerah berstatus zona kuning atau di daerah tersebut sudah terdapat kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, dan Kota Madiun.
Sedangkan dua daerah lainnya, yaitu Sampang dan Sumenep masih berstatus zona hijau atau di daerah tersebut hanya terdapat orang dalam pemantauan (ODP).
Gubernur Khofifah kembali mengingatkan seluruh masyarakat di Jatim untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, seperti tetap tinggal di rumah, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan social dan physical distancing.
"Jangan lupa gunakan masker, khususnya masker kain agar bisa kembali dicuci setelah dipakai. Kemudian, jaga jarak dengan orang sekitar hingga dua meter dan cuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir jangan diabaikan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Data per hari ini pukul 17.00 WIB, dari 38 daerah di Jatim, hanya enam daerah yang belum berstatus zona merah," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.
Kabupaten/kota disebut daerah terjangkit atau zona merah, karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
Dengan demikian, maka daerah terjangkit di Jatim bertambah empat daerah dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 28 kabupaten/kota.
Daerah terjangkit baru adalah Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, data pasien positif COVID-19 sampai saat ini secara keseluruhan mencapai 256 orang atau bertambah 33 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang terdats 223 orang.
Secara rinci, data pasien positif COVID-19 di Surabaya terdapat 97 orang, Sidoarjo (21), Lamongan (13), Kabupaten Malang (10), Magetan (10), Gresik (10), Nganjuk (9), Kota Malang (9), Kabupaten Kediri (9), Situbondo (8), Tulungagung (7), Lumajang (6), Ponorogo (6) dan Kota Kediri (6).
Kemudian, Jombang (3), Banyuwangi (3), Bangkalan (3), Kabupaten Madiun (3), Kabupaten Probolinggo (3), Kabupaten Pasuruan (3), Jember (2), Pamekasan (2), Tuban (2), Kota Batu (2), Kota Pasuruan (2), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Bondowoso (1), Trenggalek (1), Pacitan (1), Bojonegoro (1), serta Kota Probolinggo (1).
Sedangkan enam daerah di Jatim yang belum berstatus zona merah, yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Sumenep, dan Sampang.
Berikutnya, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 1.333 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.260 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 13.342 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 13.006 orang.
Secara sebaran, data satgas mencatat terdapat empat daerah berstatus zona kuning atau di daerah tersebut sudah terdapat kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, dan Kota Madiun.
Sedangkan dua daerah lainnya, yaitu Sampang dan Sumenep masih berstatus zona hijau atau di daerah tersebut hanya terdapat orang dalam pemantauan (ODP).
Gubernur Khofifah kembali mengingatkan seluruh masyarakat di Jatim untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, seperti tetap tinggal di rumah, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan social dan physical distancing.
"Jangan lupa gunakan masker, khususnya masker kain agar bisa kembali dicuci setelah dipakai. Kemudian, jaga jarak dengan orang sekitar hingga dua meter dan cuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir jangan diabaikan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020