Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Jawa Timur mengoptimalkan gerakan sosial berupa penyemprotan disinfektan di kawasan perkampungan Kota Pahlawan, Jawa Timur, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

"Gerakan penyemprotan ini akan terus kami lakukan. Penyemprotan ini diharapkan bisa membunuh mikroorganisme yang diketahui tumbuh secara masif dan simultan," kata Ketua INI Pengurus Wilayah Jawa Timur, Siti Anggreanie Hapsari (SAH) di Surabaya, Kamis.

Selain perkampungan, lanjut dia, INI Pengurus Wilayah Jawa Timur juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat pelayanan publik, seperti halnya di Balai Harta Peninggalan (BPH) di Surabaya pada Rabu (8/4).

Kegiatan penyemprotan juga dilakukan di beberapa fasilitas umum di kawasan Tenggilis Mejoyo Surabaya. Kegiatan penyemprotan juga dibarengi dengan kegiatan berupa pembagian masker kain dan cairan pembersih tangan kepada warga setempat.

Menurut dia, cairan dari bahan kimia berupa alkohol dan klorin yang terkandung dalam cairan disinfektan saat ini banyak digunakan di tengah pandemi COVID-19 untuk menekan jumlah mikroorganisme yang tumbuh di mana-mana. 

Hanya saja, lanjut dia, alkohol dan klorin tersebut hanya direkomendasikan oleh WHO untuk disemprot ke permukaan benda guna membunuh bakteri. 

"Makanya INI Jatim menekankan penyemprotan terhadap benda-benda saja, bukan manusianya," kata wanita alumni Lemhanas 2018 ini.

Tidak hanya itu, ia mengajak karyawanya dan warga setempat untuk menggiatkan senam sebagai upaya melawan COVID-19 selama sepekan tiga kali di Kantor INI Jatim di Graha Asri Blok RK-28, Kota Surabaya, Jatim.

"Selama ini saya menggelar senam bersama warga tiap hari Senin, Rabu dan Jumat mulai pukul 10.00 WIB dengan menghadirkan instruktur senam. Tetap dengan standar jaga jarak," ujarnya. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020