Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyalurkan bantuan beras bagi warga terdampak wabah virus corona atau COVID-19, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono, Rabu, mengemukakan dalam program ini Pemerintah Kabupaten Kediri menyiapkan sebanyak 2.400 ton beras yang akan disalurkan secara bertahap.

"Bantuan tersebut disalurkan mulai Jumat (3/4) di Kecamatan Mojo dan Semen. Dan untuk tahap kedua ini serentak dilakukan di delapan kecamatan dengan masing-masing jiwa mendapatkan lima kilogram untuk penggunaan selama 12 hari," katanya.

Suharsono menambahkan, tidak semua warga Kabupaten Kediri menerima bantuan tersebut. Warga yang sebelumnya menerima bantuan, seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) tidak bisa menerima bantuan beras ini, karena sudah ada alokasi bantuan langsung dari pemerintah pusat.

"Sebelumnya telah disalurkan 36 ton beras untuk Kecamatan Semen dan Kecamatan Mojo. Dan hari ini sejumlah 61 ton untuk delapan kecamatan. Ini adalah bentuk perhatian Bupati Kediri dalam menangani dampak COVID-19 untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Kediri," kata Suharsono.

Bantuan bahan pokok berupa beras itu diberikan juga sesuai dengan keputusan Menteri Sosial untuk menggunakan beras cadangan pemerintah guna memberikan bantuan pada warga.

Selain itu, bantuan juga akan diambilkan dari alokasi anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 ini. Terdapat juga bantuan yang bersumber dari Baznas Kabupaten Kediri serta sumbangan yang dikumpulkan dari seluruh satker di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.

Pemkab Kediri juga menyadari di tengah upaya pemerintah pusat, provinsi dan daerah dalam memerangi penyebaran virus corona di masyarakat, muncul masalah lain yang tidak kalah pentingnya, yakni permasalahan sosial dan ekonomi warga.

Warga yang bekerja di sektor informal, berprofesi sebagai tukang becak, pengendara ojek pengkolan (ojek tradisional) di pasar, pedagang di tempat wisata, di pusat pertokoan, pedagang makanan dan profesi lainnya yang biasa bersentuhan dengan jasa masyarakat banyak terkena dampaknya, sehingga bantuan diharapkan membantu mereka.

Paket bahan pokok yang disalurkan itu berisi lima kilogram beras per jiwa. Penyaluran tersebut dilakukan serentak di delapan kecamatan, meliputi Kecamatan Kras, Kecamatan Kandat, Kecamatan Wates, Kecamatan Kayen Kidul, Kecamatan Kunjang, Kecamatan Plemahan, Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung.

Untuk 61.380 ton beras yang disalurkan pada Rabu hari hari ini untuk 12.276 jiwa langsung di delapan kecamatan. Terdiri dari Kecamatan Kras 699 jiwa, Kecamatan Kandat 2.670 jiwa, Kecamatan Wates 661 jiwa, Kecamatan Kayen Kidul 2.467 jiwa, Kecamatan Kunjang 1.360 jiwa, Kecamatan Plemahan 914 jiwa, Kecamatan Puncu 1.116 jiwa dan Kecamatan Kepung 2389 jiwa. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020