Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur mempunyai cara unik untuk membantu beban para pengemudi ojek daring dengan cara mengorder makanan atau minuman melalui aplikasi GoFood atau Grabfood dengan lokasi pengantaran tujuan di Kebun Bibit Bratang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
"Setelah sampai lokasi, ojek daring yang menerima orderan tersebut bisa membawa kembali makanan dan minuman untuk makan siang," kata Humas PDOI Jatim, Daniel Lukas Rorong.
Selain menerima makanan dan minuman, lanjut dia, pengemudi ojek daring tersebut juga diberikan masker dan hand sanitizer.
Menurut dia, cara ini untuk menghindari kerumunan orang dan juga membantu pencegahan serta penyebaran Virus Corona dengan pembagian masker dan hand sanitizer pada pengemudi ojek daring yang rentan terinfeksi.
Daniel menjelaskan bahwa saat ini memang terjadi penurunan pemesanan yang mengakibatkan pendapatan yang diterima oleh pengemudi ojek daring mengalami penurunan sampai 50 persen.
"Kejadian ini sudah berlangsung sejak kira-kira tiga pekan terakhir. Ini berlaku untuk orderan penumpang. Sedangkan untuk orderan pemesanan makanan dan minuman mengalami peningkatan hampir 50 persen," katanya.
Selain pengemudi ojek daring, kata dia, aksi sosial PDOI Jatim ini juga menyasar tukang sampah, tukang becak dan sopir mikrolet yang berada di Terminal Bratang. Bahkan warga sekitar Terminal Bratang serta pengendara yang melintas juga kebagian masker dan hand sanitizer.
"Ini membuktikan bahwa warga masih banyak yang membutuhkan masker dan hand sanitizer untuk meminimalisir penularan virus Corona," kata Praktisi Hukum, Sunarno Edy Wibowo yang ikut terjun dalam aksi sosial tersebut.
Daniel menambahkan aksi sosial ini tidak berhenti sampai disini, melainkan akan berlangsung sampai Bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang dengan lokasi berpindah-pindah di seluruh Kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Setelah sampai lokasi, ojek daring yang menerima orderan tersebut bisa membawa kembali makanan dan minuman untuk makan siang," kata Humas PDOI Jatim, Daniel Lukas Rorong.
Selain menerima makanan dan minuman, lanjut dia, pengemudi ojek daring tersebut juga diberikan masker dan hand sanitizer.
Menurut dia, cara ini untuk menghindari kerumunan orang dan juga membantu pencegahan serta penyebaran Virus Corona dengan pembagian masker dan hand sanitizer pada pengemudi ojek daring yang rentan terinfeksi.
Daniel menjelaskan bahwa saat ini memang terjadi penurunan pemesanan yang mengakibatkan pendapatan yang diterima oleh pengemudi ojek daring mengalami penurunan sampai 50 persen.
"Kejadian ini sudah berlangsung sejak kira-kira tiga pekan terakhir. Ini berlaku untuk orderan penumpang. Sedangkan untuk orderan pemesanan makanan dan minuman mengalami peningkatan hampir 50 persen," katanya.
Selain pengemudi ojek daring, kata dia, aksi sosial PDOI Jatim ini juga menyasar tukang sampah, tukang becak dan sopir mikrolet yang berada di Terminal Bratang. Bahkan warga sekitar Terminal Bratang serta pengendara yang melintas juga kebagian masker dan hand sanitizer.
"Ini membuktikan bahwa warga masih banyak yang membutuhkan masker dan hand sanitizer untuk meminimalisir penularan virus Corona," kata Praktisi Hukum, Sunarno Edy Wibowo yang ikut terjun dalam aksi sosial tersebut.
Daniel menambahkan aksi sosial ini tidak berhenti sampai disini, melainkan akan berlangsung sampai Bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang dengan lokasi berpindah-pindah di seluruh Kota Surabaya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020