DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mendistribusikan paket beras kepada warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang dinilai paling rentan terkena dampak dari wabah Virus Corona atau COVID-19.

"Menghadapi wabah Corona, PDI Perjuangan menggerakkan gotong-royong di masyarakat. Solidaritas sosial, saling berbagi dan membantu, terhadap warga yang paling rentan akibat krisis ini," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, wabah COVID-19 telah menimbulkan berbagai efek, salah satunya di lapisan paling rentan, misalnya, para pekerja harian terancam tidak bisa bekerja, pedagang tidak bisa berjualan dan tenaga serabutan tidak bisa mendapat penghasilan.

Ia menjelaskan pemerintah telah merancang skema kebijakan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, dengan alokasi anggaran di tingkat nasional, provinsi dan Kota Surabaya.

"Kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya, DPRD Jatim dan DPR-RI yang berasal daerah pemilihan Surabaya, juga ikut bergotong-royong mengumpulkan dana. Hasilnya, kami putuskan untuk membeli beras untuk dibagikan pada lapisan sosial yang paling rentan," kata Adi.

Menurut Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat, tahap pertama pembagian beras dilakukan di lima kecamatan meliputi Kecamatan Gubeng, Semampir, Tenggilis Mejoyo, Tandes dan Sawahan.

"Kami membeli paket beras premium dari Bulog sebesar 1.250 ton. Kami bagi lima kecamatan, masing-masing mendapatkan 50 paket beras," ujarnya. 

Penyaluran paket beras tersebut melalui pengurus PDIP di tingkat kecamatan dan kelurahan masing-masing. "Kawan-kawan pengurus kecamatan dan kelurahan yang paling tahu kondisi warga setempat. Ini sekaligus menggerakkan mesin partai di saat krisis Corona," ujar Achmad.

Untuk Kecamatan Tandes, lanjut dia, kader-kader PDIP bergerilya keluar masuk kampung menghantar paket beras bagi keluarga tidak mampu dan janda tidak mampu.

"Warga bersyukur, karena PDI Perjuangan hadir di saat krisis yang dihadapi rakyat. Rakyat merasakan langsung, kami tidak hanya hadir di saat Pemilu saja," kata Ketua PAC PDIP Tandes, Heri Achmad Wiyono.

Sedangkan di Kecamatan Gubeng dan Tenggilis Mejoyo, Sawahan dan Semampir, kader-kader PDIP bergerak ke kampung-kampung untuk membagikan beras bagi keluarga tidak mampu.

"Kami tidak menciptakan kerumunan, tapi kami datang dari rumah ke rumah menemui warga," kata Ketua PAC PDIP Gubeng, Sutarto.

Sebelumnya, PDIP Kota Surabaya melakukan aksi sosial dengan memproduksi dan membagi-bagikan minuman rempah-rempah dan telur rebus serta melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah, balai pertemuan warga, dan kampung-kampung pemukiman padat penduduk. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020