Sutradara film Luca Guadagnino mengonfirmasi bahwa para pemeran utama "Call Me By Your Name" (2017) termasuk Timothee Chalamet dan Armie Hammer akan kembali berperan dalam sekuel kedua film tersebut, dilansir Indie Wire, Jumat.

"Sebelum pandemik, saya telah pergi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan seorang penulis yang sangat saya cintai, yang namanya tidak ingin saya sebutkan. Kami berbicara tentang sekuel kedua," kata Guadagnino.

Namun, rencana sekuel kedua itu terpaksa harus ditunda sementara, mengingat Guadagnino tengah dikarantina di Milan, Italia karena pandemi COVID-19.

"Sayangnya, kami harus membatalkannya. Tapi, saya sangat senang bisa bekerja bersama lagi dengan Timothee Chalamet, Armie Hammer, Michael Stuhlbarg, Esther Garrel dan para aktor lainnya," kata sutradara berkebangsaan Italia itu.



Sang aktor utama, Chalamet telah lama menyatakan minatnya untuk mengulang perannya sebagai Elio Perlman, yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar untuk Aktor Terbaik pada tahun 2018.

Aktor ini telah mengungkapkan keinginannya mengenai sekuel, yang menurutnya dapat dibalut dengan gaya penceritaan yang cantik seperti "Boyhood" (2014).

Sementara, sang lawan main, Armie Hammer telah menyatakan keraguan mengenai perlu atau tidaknya sekuel terkait film "Call Me By Your Name".

"Menurut saya, pada saat yang sama, saya menyukai (film ini untuk berdiri sendiri). Itu adalah hal yang istimewa, mengapa kita tidak membiarkannya (berdiri sendiri) saja?" kata Hammer pada tahun 2019.



Satu orang yang pasti tidak kembali untuk sekuel ini adalah penulis skenario James Ivory, yang memenangkan Oscar untuk Skenario Adaptasi Terbaik berkat karyanya pada film pertama.

Ivory mengatakan pada November 2019 bahwa dia tidak hanya terlibat dalam pembicaraan untuk sekuel tetapi dia memang tidak ingin terlibat.

Ketidakhadiran Ivory adalah alasan Guadagnino pergi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan penulis baru yang dapat menyusun skrip sekuelnya.

Sekuel "Call Me By Your Name" adalah salah satu dari beberapa proyek yang sedang dikembangkan Guadagnino.

Sutradara itu mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu karantina untuk menyelesaikan pascaproduksi serial drama HBO “We Are What We Are", dan mengerjakan film dokumenter tentang pembuat sepatu Salvatore Ferragamo. (*)


 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020