Bober Cafe yang dirintis putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi bersama kawan-kawannya di Surabaya membantu konsumsi untuk tim medis dan dokter di RSUD dr Soetomo, Kota Suabaya, Jatim, selama penanganan COVID-19.

"Tiap hari kami memberikan 53 kotak makanan sesuai kebutuhan dokter di  RSUD dr. Soetomo," kata Fuad Benardi di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, Bober Cafe akan menggalang dana untuk memberikan konsumsi kepada tim medis dan dokter sampe pandemi COVID-19 ini berakhir.

"Alhamdulillah dapat respons baik dari tim dokternya. Mereka mengucapkan terima kasih atas suplai makanan untuk para dokter dan perawat yang bertugas di IGD dr. Soetomo," katanya.

Fuad berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban dari tim medis dan dokter yang selama ini bekerja maksimal dalam penanganan COVID-19.  

"Kami berdoa semoga tim medis dan dokter tetap semangat dalam bekerja. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga kehidupan bisa berjalan normal kembali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita sebelumnya mengatakan untuk memastikan kesehatan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19, pihaknya menerapkan protokol di rumah sakit, mulai dari penerapan jam kerja, hingga penambahan imun tubuh petugas kesehatan dengan vitamin. 

"Jadi untuk tenaga medis kami atur 5 jam kerja yang di rumah sakit, karena dia harus memakai masker N95," kata Febria.

Sebab, lanjutnya, masker N95 hanya bisa bertahan selama 5 jam dan setelah itu harus diganti dengan yang baru. Selain itu, selama 5 jam itu petugas kesehatan di rumah sakit juga tidak diperbolehkan membuka APD (alat pelindung diri) lengkap. 

"Nah kemudian, supaya mereka juga tubuhnya kuat, kita berikan vitamin. Kita suplai makanan untuk mereka, karena mereka tidak boleh keluar dari rumah sakit," katanya.

Tak hanya itu, lanjut dia, bahkan pihaknya memastikan, petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 juga diberikan kesejahteraan lebih. Terlebih, mereka juga mendapat fasilitas tempat menginap khusus di sekitar rumah sakit.

"Karena mereka sebelum keluar dari rumah sakit harus keramas dan disemprot disinfektan. Karena itu kita buatkan tempat istirahat sementara di dekat rumah sakit," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020