Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, menurun drastis sebagai dampak wabah corona virus disease (COVID-19), seiring dengan kebijakan pemerintah yang mengimbau warganya agar tidak bepergian untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Sebelum ada pandemi COVID-19, rata-rata jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 sekitar 8.000 hingga 9.000 penumpang per hari, namun sepekan terakhir menurun menjadi rata-rata sekitar 4.000 penumpang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Jember, Selasa.

Berdasarkan data PT KAI Daop 9 Jember, tercatat okupansi penumpang pada 15 Maret 2020 sebanyak 8.231 penumpang, sedangkan pada 22 Maret 2020 menurun menjadi 4.248 penumpang, bahkan pada Selasa pagi atau sehari menjelang libur Hari Raya Nyepi tercatat 2.037 penumpang saja.

"Memang terjadi penurunan yang cukup signifikan terkait jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember di tengah wabah virus corona berkisar 50 hingga 60 persen," tuturnya.

Rangkaian kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember setiap harinya yakni KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam rute Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung rute Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya.

Kemudian KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa rute Jember-Purwokerto, dan dua kali perjalanan kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi.

Mahendro mengatakan pihaknya menerapkan protokol penanganan COVID-19 di stasiun yang berada di wilayah kerjanya sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi untuk menekan penyebaran virus corona.

"Kami melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang KA saat boarding di stasiun menggunakan thermometer gun dengan batas suhu tubuh 38 derajat celsius. Kalau penumpang sakit, disarankan untuk menunda perjalanan dengan menggunakan kereta api," katanya.

Untuk menjaga kebersihan tangan para penumpang, lanjut dia, PT KAI Daop 9 juga menyediakan hand sanitizer di stasiun dan membagikan masker kepada para penumpang kereta api.

"Petugas juga memberikan sosialisasi kepada penumpang kereta api terkait virus corona dan langkah pencegahannya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan serta menekan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020