Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur merawat sebanyak 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP) di tiga rumah sakit rujukan di kabupaten setempat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satriawarman, Minggu, mengatakan, saat ini di Sidoarjo ada 10 PDP yang masih dirawat di tiga rumah sakit.

"Satu PDP yang baru masuk RSUD Sidoarjo itu merupakan istri dari PDP yang sudah dinyatakan positif," katanya.

Baca juga: 41 orang di Jatim positif COVID-19, ini rinciannya

Ia mengatakan, tiga rumah sakit yang digunakan untuk merawat 10 Orang PDP itu adalah RSUD Sidoarjo, RS Mitra Keluarga dan juga RS Siti Hajar.

"Dari 10 orang yang dirawat itu masing-masing lima orang PDP dirawat di RSUD Sidoarjo, tiga orang PDP dirawat di RS Siti Hajar, dan dua orang dirawat di RS Mitra Keluarga," katanya.

Saat ini, kata dia, kondisi pasien dalam pengawasan itu terpantau masih stabil meskipun masih dalam pemantauan.

"PDP yang baru masuk dirawat di RSUD Sidoarjo, kondisinya stabil," katanya.

Baca juga: Jubir: Orang terinfeksi COVID-19 bisa tidak kelihatan sakit

Sebelumnya, Pemkab Sidoarjo melakukan berbagai upaya antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat ibadah di Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu panik dengan adanya virus ini.

"Tetap jaga kebersihan, jaga kondisi badan dan yang paling penting adalah hindari kerumunan massa," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020