Para pebalap Formula 1 akan kembali bertarung di trek namun kali ini mereka akan mengikuti seri grand prix virtual sebagai pengganti balapan F1 sebenarnya yang terdampak wabah virus corona.
Balapan di dunia maya itu bernama F1 Esports Virtual Grand Prix, diluncurkan oleh Formula 1 pada Jumat sebagai ajang hiburan dan di luar kompetisi kejuaraan dunia untuk mengobati kerinduan para penggemar F1 yang harus kecewa karena ditundanya sejumlah seri awal musim ini.
Baca juga: Monako batal gelar Grand Prix F1, pertama kali sejak 1955
Balap virtual itu akan digelar pada tanggal setiap grand prix F1 yang ditunda, dimulai akhir pekan ini dengan Grand Prix Bahrain Virtual pada 22 Maret, demikian laman resmi Formula 1.
Namun para pebalap dalam seri virtual kali ini akan menjalani hanya sekitar 28 putaran, separuh dari total putaran dari balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Inisiatif tersebut rencananya digelar sampai Mei sebelum Formula 1 menggelar Grand Prix Azerbaijan pada Juni sebagai seri pembuka jika kondisi memungkinkan.
"Balapan pertama dari seri ini akan menampilkan para pebalap F1 yang ada di grid bersama sejumlah bintang tamu yang akan diumumkan pada waktunya," demikian F1 di laman resminya.
"Untuk menjamin keselamatan partisipan kali ini, setiap pebalap akan menjalani balapan itu dari jarak jauh, dengan disiarkan langsung dari Gfinity Esports Arena."
Siaran langsung balap virtual itu akan bisa diakses lewat akun resmi Formula 1 di YouTube, Twitch dan Facebook dengan durasi kurang lebih 90 menit, termasuk babak kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Setiap pebalap memiliki tingkat kecakapan yang berbeda dalam memainkan game F1 2019 yang digunakan di seri itu, oleh karena itu permainan akan diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan tingkat kompetisi dan hiburan.
Hal itu termasuk penggunaan mobil dengan performa yang sama dan setup yang tak boleh diubah, kemudian tingkat kerusakan yang dikurangi, serta opsi rem anti-lock dan kontrol traksi bagi mereka yang kurang mengenal game tersebut.
"Seri ini benar-benar hanya untuk tujuan hiburan, untuk membawa aksi balapan ke para fan dalam skenario yang tak terduga yang dialami dunia sekarang ini, dengan tak ada raihan poin kejuaraan dunia bagi para pebalap."
Sementara di luar akhir pekan balapan, Formula 1 juga akan menggelar balapan eksebisi online untuk memberi kesempatan para fan di seluruh dunia bertarung dengan para pebalap F1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Balapan di dunia maya itu bernama F1 Esports Virtual Grand Prix, diluncurkan oleh Formula 1 pada Jumat sebagai ajang hiburan dan di luar kompetisi kejuaraan dunia untuk mengobati kerinduan para penggemar F1 yang harus kecewa karena ditundanya sejumlah seri awal musim ini.
Baca juga: Monako batal gelar Grand Prix F1, pertama kali sejak 1955
Balap virtual itu akan digelar pada tanggal setiap grand prix F1 yang ditunda, dimulai akhir pekan ini dengan Grand Prix Bahrain Virtual pada 22 Maret, demikian laman resmi Formula 1.
Namun para pebalap dalam seri virtual kali ini akan menjalani hanya sekitar 28 putaran, separuh dari total putaran dari balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Inisiatif tersebut rencananya digelar sampai Mei sebelum Formula 1 menggelar Grand Prix Azerbaijan pada Juni sebagai seri pembuka jika kondisi memungkinkan.
"Balapan pertama dari seri ini akan menampilkan para pebalap F1 yang ada di grid bersama sejumlah bintang tamu yang akan diumumkan pada waktunya," demikian F1 di laman resminya.
"Untuk menjamin keselamatan partisipan kali ini, setiap pebalap akan menjalani balapan itu dari jarak jauh, dengan disiarkan langsung dari Gfinity Esports Arena."
Siaran langsung balap virtual itu akan bisa diakses lewat akun resmi Formula 1 di YouTube, Twitch dan Facebook dengan durasi kurang lebih 90 menit, termasuk babak kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Setiap pebalap memiliki tingkat kecakapan yang berbeda dalam memainkan game F1 2019 yang digunakan di seri itu, oleh karena itu permainan akan diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan tingkat kompetisi dan hiburan.
Hal itu termasuk penggunaan mobil dengan performa yang sama dan setup yang tak boleh diubah, kemudian tingkat kerusakan yang dikurangi, serta opsi rem anti-lock dan kontrol traksi bagi mereka yang kurang mengenal game tersebut.
"Seri ini benar-benar hanya untuk tujuan hiburan, untuk membawa aksi balapan ke para fan dalam skenario yang tak terduga yang dialami dunia sekarang ini, dengan tak ada raihan poin kejuaraan dunia bagi para pebalap."
Sementara di luar akhir pekan balapan, Formula 1 juga akan menggelar balapan eksebisi online untuk memberi kesempatan para fan di seluruh dunia bertarung dengan para pebalap F1.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020