Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengintensifkan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah fasilitas umum, seperti terminal dan stasiun kereta api sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

"Kami datang untuk memastikan apakah stasiun dan terminal sudah menerapkan protokol nasional untuk pencegahan COVID-19, sekaligus memantau proses disinfeksi rutin di tempat-tempat publik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.

Wali Kota mengatakan pemkot terus berusaha untuk memastikan fasilitas umum baik terminal dan stasiun sudah dilakukan screening keberangkatan dan kedatangan sesuai protokol nasional untuk pencegahan masuknya COVID-19.

Pihaknya juga sekaligus memastikan bagian-bagian yang sering disentuh oleh penumpang telah disemprot cairan disinfektan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Djatmiko mengatakan suasana di terminal saat ini tidak terlalu padat. Hal itu tidak seperti biasa, sebelum COVID-19 menjadi pandemi seperti sekarang ini.

"Penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) per 18 Maret 2020 untuk kedatangan berjumlah 4.792 penumpang, sementara yang berangkat 6717, biasanya lebih dari itu. Penurunannya 30-50 persen," kata Ferry Djatmiko.

Rombongan juga berkunjung ke Stasiun Kediri. Di lokasi tersebut, juga dilakukan penyemprotan massal yang dilakukan oleh petugas terkait. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Wali Kota juga berkunjung ke RSUD Gambiran, Kota Kediri, menjenguk seorang pasien HN (22), warga Kota Kediri. Orang dalam pantauan tersebut dirawat selama tiga hari, karena mengalami batuk setelah pulang dari Semarang.

"ODP ini hasil laporan warga di Call Center COVID-19, setelah kami periksa hasilnya negatif, jadi hanya batuk biasa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri Fauzan Adima.

Fauzan juga meminta agar warga tidak percaya informasi yang simpang siur.

"Warga jangan percaya jika ada info yang simpang siur, saya pastikan pasien yang kami rawat tidak terjangkit COVID-19," ujar Fauzan. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020