Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membentuk satuan tugas (Satgas) COVID-19 guna mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan kampus.
Ketua Satgas Siaga COVID-19 Unusa dr Mohammad Fifin Kombih di Surabaya, Kamis mengatakan pembentukan satgas tersebut melalui surat edaran rektor No. 539/UNUSA.B./Adm.I/III/2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jenis baru yang telah menjadi pandemi global tersebut.
"Satgas ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan secara intensif tentang COVID-19 dan pencegahan penularan virus tersebut ke seluruh keluarga besar Unusa," katanya.
Dia mengatakan, Unusa akan terus memantau kesehatan mahasiswa, dosen maupun pegawai Unusa. Jika mengalami sakit seperti influenza dipersilahkan pulang dan disuruh istirahat terlebih dahulu.
Satgas Siaga Covid-19 Unusa juga menyiapkan beberapa cairan pembersih tangan di setiap lantai di Unusa.
Selain upaya pencegahan, Satgas Siaga COVID-19 Unusa juga siap menerima pemeriksaan awal secara fisik dengan gejala-gejala indikasi COVID-19 yang dapat dilakukan Klinik Pratama Unusa Kampus A Wonokromo Surabaya.
Dia menjelaskan, jika gejala flu maupun virus corona memiliki beberapa kesamaan. Melalui pemeriksaan awal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi lebih dini penyebaran virus tersebut.
"Jadi sebelum pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyakit corona itu harus dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum tes swab (tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan)," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal untuk memastikan sakit yang diderita, Klinik Pratama, selanjutnya akan memberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Yang pasti kami minta masyarakat yang memiliki gejala seperti flu dan gejala-gejala yang mengindikasikan virus corona untuk mengisolasi dirinya sendiri. Jika mengalami gangguan pernafasan maka kami akan berikan rujukan ke tempat rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan virus corona," ujar Fifin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Satgas Siaga COVID-19 Unusa dr Mohammad Fifin Kombih di Surabaya, Kamis mengatakan pembentukan satgas tersebut melalui surat edaran rektor No. 539/UNUSA.B./Adm.I/III/2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jenis baru yang telah menjadi pandemi global tersebut.
"Satgas ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan secara intensif tentang COVID-19 dan pencegahan penularan virus tersebut ke seluruh keluarga besar Unusa," katanya.
Dia mengatakan, Unusa akan terus memantau kesehatan mahasiswa, dosen maupun pegawai Unusa. Jika mengalami sakit seperti influenza dipersilahkan pulang dan disuruh istirahat terlebih dahulu.
Satgas Siaga Covid-19 Unusa juga menyiapkan beberapa cairan pembersih tangan di setiap lantai di Unusa.
Selain upaya pencegahan, Satgas Siaga COVID-19 Unusa juga siap menerima pemeriksaan awal secara fisik dengan gejala-gejala indikasi COVID-19 yang dapat dilakukan Klinik Pratama Unusa Kampus A Wonokromo Surabaya.
Dia menjelaskan, jika gejala flu maupun virus corona memiliki beberapa kesamaan. Melalui pemeriksaan awal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi lebih dini penyebaran virus tersebut.
"Jadi sebelum pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyakit corona itu harus dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum tes swab (tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan)," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal untuk memastikan sakit yang diderita, Klinik Pratama, selanjutnya akan memberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Yang pasti kami minta masyarakat yang memiliki gejala seperti flu dan gejala-gejala yang mengindikasikan virus corona untuk mengisolasi dirinya sendiri. Jika mengalami gangguan pernafasan maka kami akan berikan rujukan ke tempat rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan virus corona," ujar Fifin. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020