Tim Penanggulangan Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memeriksa sebanyak 124 orang dalam pemantauan (ODP), yakni warga yang diperkirakan rentan terserang COVID-19 karena sering berhubungan dengan warga negara asing (WNA).
"Namun, dari sebanyak 124 orang yang diperiksa itu semuanya dinyatakan negatif COVID-19," kata anggota tim penanggulangan virus COVID-19 dari unsur Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan dr Farid Anwar di Pamekasan, Rabu.
Pemeriksaan pada ODP tersebut merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi dan mencegah virus COVID-19.
Selain melakukan pemeriksaan pada ODP, katanya, tim juga terus melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat pelayanan publik yang ada di Pamekasan.
Di antaranys seperti teminal bus dan beberapa tempat pelayanan di kantor Pemkab Pamekasan dan kantor kecamatan.
"Kami juga bekerja sama dengan institusi Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan dalam program ini," kata Farid yang juga Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan ini.
Upaya lain yang dilakukan tim, guna memaksimalkan pelayanan pada penanganan virus COVID-19 dengan melakukan simulasi penanganan pasien bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, demikian Farid Anwar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Namun, dari sebanyak 124 orang yang diperiksa itu semuanya dinyatakan negatif COVID-19," kata anggota tim penanggulangan virus COVID-19 dari unsur Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan dr Farid Anwar di Pamekasan, Rabu.
Pemeriksaan pada ODP tersebut merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi dan mencegah virus COVID-19.
Selain melakukan pemeriksaan pada ODP, katanya, tim juga terus melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat pelayanan publik yang ada di Pamekasan.
Di antaranys seperti teminal bus dan beberapa tempat pelayanan di kantor Pemkab Pamekasan dan kantor kecamatan.
"Kami juga bekerja sama dengan institusi Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan dalam program ini," kata Farid yang juga Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan ini.
Upaya lain yang dilakukan tim, guna memaksimalkan pelayanan pada penanganan virus COVID-19 dengan melakukan simulasi penanganan pasien bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, demikian Farid Anwar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020