Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan hingga Sabtu (14/3) sore ada sebanyak 96 kasus positif COVID-19.

"Update pada hari ini, jumlah kasus positif total ada 96 per hari ini dari terakhir kemarin kita laporkan 69, sekarang menjadi 96. Ada penambahan kasus baru sebanyak 27," kata Yurianto dalam konferensi pers Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Penambahan itu didapatkan dari pelacakan kontak atau 'tracing' yang dikerjakan secara masif.
Baca juga: RSUD Soedono Madiun terima rujukan pasien dalam pengawasan COVID-19
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada salah satu wahana permainan di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Sementara itu, Taman Impian Jaya Ancol ditutup selama dua pekan ke depan terkait antisipasi virus corona itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Dari 96 kasus positif COVID-19, terdapat lima pasien meninggal. Dari lima pasien meninggal itu, empat pasien berasal dari 69 kasus positif pertama yang ditemukan yakni pasien nomor 25, pasien kasus 35, pasien 36 dan pasien kasus 50.

Sementara satu kasus yang meninggal itu merupakan pasien di luar 69 kasus positif COVID-19 yang diidentifikasi sebelumnya. Namun, Yurianto tidak menjelaskan jenis kelamin dan usia pasien yang meninggal ini.
Dokter laboratorium memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020). Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) mengantisipasi penyebaran dengan melakukan penelitian media pembawa Corona Virus yang berisiko tinggi sebagai penular CoV/2019-nCoV berupa anjing, kucing, rodensia, kelelawar, dan unggas yang dikirim melalui kargo terminal (T1) Bandara Juanda. ANTARA FOTO/Umarul Faruq (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Dia menuturkan sebaran sekarang sudah melebar di sejumlah daerah yakni DKI Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak,

"Dan tempat lain sekarang sedang kita tracing," ujanrya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menugaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 guna mengatasi penyebaran virus penyebab penyakit COVID-19.

Berdasarkan Pasal 3 Keppres Nomor 7 Tahun 2020 tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memiliki lima tujuan yaitu, pertama, meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan. Kedua, mempercepat penanganan virus corona melalui sinergi antarkementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Ketiga, meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID-19. Keempat, meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional.

Kelima, meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons terhadap COVId-19.(*)

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020