Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Miko Indrayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) Stasiun Kediri, Jawa Timur, guna melakukan pengecekan kesiapan stasiun demi mencegah penularan virus corona.

"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api khususnya yang berada di Stasiun Kediri untuk terus menjaga pola hidup sehat, selalu mencuci tangan setiap selesai beraktivitas," katanya di Stasiun Kediri, Sabtu.

Ia juga memberikan apresiasi kebijakan PT KAI yang langsung sigap dengan menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk dan keluar stasiun. Selain itu, di Stasiun Kediri juga dilengkapi dengan alat pendeteksi suhu tubuh.

Dirinya mengatakan, kepolisian juga bertindak terus melakukan upaya pencegahan penularan virus tersebut. Bahkan, ia juga ikut serta melakukan pengecekan suhu tubuh calon penumpang di Stasiun Kediri. Dan, ternyata masih dalam batas normal.

"Kami bekerja sama dengan PT KAI juga melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh penumpang kereta dengan menggunakan termometer gun. Kami berharap upaya yang telah kami lakukan dapatnya memberi manfaat serta pencegahan penyebaran virus COVID-19," kata dia.

Kapolresta juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polresta Kediri untuk tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak benar atau hoaks tentang virus corona.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap menjaga kebersihan," ujar Kapolresta Kediri AKBP Miko.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko juga mengatakan, bagi calon penumpang kereta api yang kedapatan di dalam proses boarding disinyalir mengalami suspect virus COVID-19 (corona), maka yang bersangkutan dilarang melakukan perjalanan dengan kereta api.

"Jika saat proses boarding didapati suhu badan calon penumpang mulai dari 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka penumpang bersangkutan dilarang melanjutkan perjalanan," kata dia.

Sejumlah stasiun yang sudah menerapkan untuk alat pendeteksi suhu tubuh di wilayah Daop 7 Madiun, antara lain Stasiun Madiun, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Selain itu, sejumlah petugas medis juga disiagakan guna memberikan pertolongan medis bagi yang membutuhkan.

PT KAI juga akan mengembalikan tiket calon penumpang tersebut di luar bea pesan. Untuk proses pengembalian dilakukan langsung dengan bentuk 239 (manual), selanjutnya kode booking tiket dibekukan dan input ke dalam rail ticket sistym (RTS).

Jumlah warga yang positif terkena COVID-19 di Indonesia juga semakin bertambah. Pada Jumat (13/3) petang, jumlah kasus positif corona di Indonesia menjadi 69 orang. Dari jumlah itu, empat orang di antaranya meninggal dunia.

Virus itu menyerang berbagai macam usia. Di antara 69 orang yang positif tertular virus corona, ada dua pasien yang tergolong masih sangat muda. Dua pasien itu masing-masing pasien nomor 49 berusia tiga tahun dan pasien nomor 54 tahun berusia dua tahun.  (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020