Yahya Cholil Staquf mengatakan meninggalnya Kasakornas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Alfa Isnaini adalah wafat yang syahid karena dia meninggal di tengah tugas sebagai pimpinan Banser.
"Alfa Isnaini wafat di tengah-tengah tugas sebagai Pimpinan Banser. Saya yakin dia mencapai maqom syahid dalam wafatnya," katanya usai acara Peluncuran Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu.
Kasatkornas Banswr Alfa Isnaini meninggal Rabu sekitar pukul 11.19 WIB di Rumah Sakit Kramat Jakarta, dengan dugaan terkena serangan jantung.
"Pada jam 11 lebih sedikit sahabat Alfa Isnaini, Kasatkornas Banser wafat di salah satu rumah sakit di Jakarta, di Keramat," katanya.
Dalam peluncuran buku tersebut, Yahya Staquf sekaligus membacakan doa atas kepergian salah satu pimpinan Banser tersebut.
Ia juga berharap Tuhan Yang Maha Esa mengkaruniakan nikmat sebesar-besarnya kepada almarhum dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Termasuk kita semua, kader-kader Banser untuk meneruskan perjuangan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Alfa Isnaini wafat di tengah-tengah tugas sebagai Pimpinan Banser. Saya yakin dia mencapai maqom syahid dalam wafatnya," katanya usai acara Peluncuran Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu.
Kasatkornas Banswr Alfa Isnaini meninggal Rabu sekitar pukul 11.19 WIB di Rumah Sakit Kramat Jakarta, dengan dugaan terkena serangan jantung.
"Pada jam 11 lebih sedikit sahabat Alfa Isnaini, Kasatkornas Banser wafat di salah satu rumah sakit di Jakarta, di Keramat," katanya.
Dalam peluncuran buku tersebut, Yahya Staquf sekaligus membacakan doa atas kepergian salah satu pimpinan Banser tersebut.
Ia juga berharap Tuhan Yang Maha Esa mengkaruniakan nikmat sebesar-besarnya kepada almarhum dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Termasuk kita semua, kader-kader Banser untuk meneruskan perjuangan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020