Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya membantu perbaikan pipa utama milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang rusak akibat pengerjaan tiang pancang di sekitar Purimas Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jatim.

"Alhamdulillah kondisi bisa diatasi dengan suport personel dan peralatan maksimal," kata Dirut PDAM Surabaya Mujiaman di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, atas petunjuk dan instruksi dari Wali Kota Surabaya baik penyelesaian teknis maupun pelayanan darurat air telah dibantu maksimal.

Bahkan, lanjut dia, kepala OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya mensupport teknis penyelesaian dan tujuh camat telah ditunjuk untuk membantu pelayanan air darurat menggunakan truk dan tanki-tanki untuk menjangkau setiap kelurahan.

"Permintaan tanki air bisa langsung dengan PDAM juga dapat ke lurah setempat," katanya.

Diketahui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat meninjau langsung lokasi perbaikan pipa PDAM yang mengalami kerusakan di sekitar Purimas Gunung Anyar pada Sabtu (7/3) malam.

Kedatangan Risma memberikan arahan kepada jajarannya dan memastikan agar perbaikan pipa berdiameter 1.000 milimeter tersebut bisa segera rampung malam itu juga.

"Setelah melihat lokasi, Ibu Wali Kota menargetkan Minggu pukul 01.00 WIB sudah bisa selesai. Beliau menargetkan jam 1 itu sudah bisa mengalir dan saya berusaha keras," kata Mujiaman.

Mujiaman menjelaskan, pipa yang mengalami kerusakan tersebut, berada di kedalaman 4 meter di bawah tanah. Dengan ukuran pipa berdiameter 1 meter yang mampu mengalirkan air 1,8 meter kubik per detik.

"Saat ini pipa sudah kelihatan dan tinggal diberi sabuk dikencengi dan Insya Allah itu (air) bisa jalan," katanya.

Selama proses perbaikan pipa berlangsung, kata Mujiaman, Pemkot Surabaya telah mendistribusikan puluhan tangki air bersih untuk dibagikan ke rumah-rumah warga terdampak. Bahkan, Wali Kota Risma juga menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk mengkoordinir terkait suplai air bersih di wilayah masing-masing.

"Alhamdulillah yang pertama kita punya tangki, kedua kita dibantu dari DKRTH dan PDAM tetangga kita. Ibu wali kota juga punya cadangan tangki-tangki plastik dan tiap-tiap dinas juga diinstruksikan untuk mengirim truk," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menjelaskan karena pipa PDAM yang mengalami kerusakan di kedalaman 4 meter, maka perlu dilakukan penggalian tanah pada sisi kiri dan kanan untuk pengamanan pengerjaan.

"Kita backup di peralatan, karena pipanya itu dalamnya 4 meter jadi perlu digali kiri dan kanan. Kemudian, yang bekerja di bawah juga harus diamankan sehingga perlu ada SSP (Sheet pile besi)," kata Erna.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menerjunkan beberapa alat berat untuk membantu proses pengerukan dan mengamankan para pekerja yang sedang melakukan perbaikan pipa di bawah tanah. "Kita terjunkan tiga alat berat," katanya. (*)




 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020