Dua terminal bus antarkota di Kota Surabaya, Jawa Timur, yakni Terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun dipasang thermal detector atau sensor suhu badan para penumpang guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad di Surabaya, Jumat, mengatakan pemasangan thermal detector ini merupakan perintah dari Wali Kota Surabaya.

"Dishub diminta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan supaya memasang thermal detektor di ruang tunggu penumpang terminal," katanya.

Irvan menambahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menyediakan 25 alat thermal detektor.

"Kita pasang thermal detector di terminal yang ramai akan arus penumpang dari luar kota, di antaranya terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun. Tiap pintu kita siapkan," katanya.

Menurut dia, selain menyiapkan termal detektor, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan di terminal.

"Untuk mencukupinya kita juga menyediakan wastafel cuci tangan yang dilengkapi sabun," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan kalau pemkot Surabaya menyediakan hand sanitizer di ruang-ruang publik. "Kita sediakan di sekolah-sekolah, taman dan ruang publik lainnya," katanya.

Sedangkan yang paling penting menurut Wali Kota Risma adalah menjaga pola hidup sehat untuk menangkal terserang virus corona dan menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi tanaman herbal.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020