Badan Pusat Statistik mencatat perkembangan pengisian sensus penduduk secara online atau daring di Kabupaten Jember hingga Kamis(5/3) tertinggi di Provinsi Jawa Timur,  mencapai 36.464 kepala keluarga atau 136.833 jiwa.

"Respon masyarakat Jember terhadap sensus penduduk daring cukup tinggi dan di luar prediksi kami karena pengisian sensus penduduk daring untuk warga yang memiliki kesibukan cukup padat," kata Kepala BPS Jember Arif Joko Sutejo.

Menurutnya BPS gencar melakukan sosialisasi kepada sejumlah lembaga untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam mengisi sensus penduduk secara daring.

"Kami perlu memberikan edukasi kepada masyarakat yang biasa menggunakan gawai (gadget) untuk mengisi sensus secara daring karena ke depan perkembangan zaman sudah menghadapi industri 4.0," tuturnya.

Ia menjelaskan selama beberapa pekan terakhir Kabupaten Jember masih menduduki peringkat pertama dalam progres pengisian sensus daring dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

"Jumlah warga yang mengunggah data sensus secara daring rata-rata perhari bisa berkisar 1.000 hingga 3.000an, tapi pernah sampai mencapai 4.000an, sehingga bagi kami jumlah tersebut sudah cukup bagus," katanya.

Arif mengimbau masyarakat untuk berperan aktif mengisi sensus penduduk daring dan pihaknya mendorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ikut berpartisipasi dalam sensus daring yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

Sebelumnya Pemkab Jember menargetkan partisipasi masyarakat untuk mengisi kuesioner dalam sensus penduduk 2020 secara daring mencapai 50 persen dengan memaksimalkan peranan forum komunikasi pimpinan daerah, kecamatan hingga pelibatan satgas informasi desa di wilayah setempat.

"Kami targetkan bisa mencapai 50 persen untuk partisipasi masyarakat dalam sensus penduduk secara daring, sehingga seluruh ASN, Polri, TNI dan instansi vertikal diwajibkan untuk mengisi sensus penduduk secara mandiri tersebut," kata Bupati Jember Faida.

Pemkab Jember juga akan melakukan sinergi dengan satgas informasi karena di setiap desa terdapat satu personel satgas untuk membantu masyarakat mengisi sensus penduduk secara daring, sehingga nantinya pihak BPS akan melakukan bimbingan teknis kepada satgas informasi tersebut. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020