Kebun Mangga milik PT Galasari Gunung Sejahtera di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diproyeksikan menjadi pusat riset dan pengembangan kawasan buah mangga, sebagai salah satu upaya agar Indonesia memiliki bibit mangga berkualitas dan beragam jenisnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto saat mengunjungi Kebun Mangga Galasari di Gresik, Sabtu, mengatakan bahwa rencana mendirikan pusat riset akan menjadi program nasional dan harus segera direalisasikan. 

"Indonesia itu memiliki banyak varian mangga. Itu harus terus dikembangkan," ujarnya.

Prihasto saat mengunjungi kebun mangga itu disambut Direktur Utama PT Galasari Gunung Sejahtera Didik Pribadi Arifin dan Dirut PT Galasari Agro Niaga Sejahtera Rizal Suryanto.

Selain melihat kebun mangga, Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini juga melihat pabrik pupuk dolomit dan kawasan tambang dolomit, serta melihat Taman Teknologi Pertanian Plus.

Dalam kunjungan ini, Dirjen Anton ingin melihat kesiapan rencana ekspor yang akan dilakukan PT Galasari Agro Niaga Sejahtera ke beberapa negara Eropa dan Timur Tengah.

Saat ini, Kebun Galasari Gresik sudah menghasilkan empat jenis mangga terbaik, yakni Nam Dok May, Chok Kanan, Gariffta, dan Harum Manis.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020