Pengelola travel umrah Ebad Wisata di Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku belum menerima informasi resmi menyusul penangguhan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar Kerajaan Arab Saudi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Pemilik Biro Perjalanan Wisata Haji dan Umroh Ebad Wisata, Amaludin, di Sidoarjo, Kamis, menjelaskan, jika sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait dengan penangguhan itu.

"Kami hanya mengetahui melalui media sosial dan juga media dalam jaringan," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dan juga upaya lanjutan yang harus dilakukan jika memang ada penagguhan itu.

"Jika memang penangguhan itu dilakukan selama dua pekan ke depan, kami mengkhawatirkan akan ada penumpukan jamaah usai penangguhan itu dilakukan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini memang ada sebagian jamaah yang mengonfirmasi kepada kami terkait dengan penangguhan itu.

"Kami dari pihak travel tidak bisa berbuat banyak karena itu merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi," katanya.

Ia berharap, akan ada kebijakan tersendiri mengingat Indonesia merupakan negara yang tidak masuk dalam catatan terpapar penyebaran virus Corona.

"Kami mendapatkan angin segar karena Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang terjadi virus corona. Tetapi kami masih belum bisa menentukan," katanya.

Sementara itu, pengelola travel Delta Laras Wisata, Eva Arafah mengaku terkejut adanya kebijakan penangguhan umrah tersebut.

"Kami mendapatkan informasi mendadak, ini sebagian peserta kami sudah boarding, eh malah penerbangan dibatalkan," katanya saat dikonfirmasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020