Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong dan memberikan inspirasi kepada para anak-anak muda (milenial) setempat menjadi wirausahawan, lewat seri diskusi dengan mengundang Staf Khusus Milenial Presiden RI, Putri Tanjung.

Stafsus Milenial Presiden, Putri Tanjung, ini merupakan pengusaha bidang kreatif dan diundang Pemkab Banyuwangi untuk menularkan pengalamannya yang bergelut di dunia kewirausahaan.

"Seri diskusi stafsus milenial Presiden Jokowi kami gelar untuk memberi inspirasi anak-anak muda Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat.

Menurut Anas, Presiden Jokowi telah memberi ruang besar kepada anak-anak muda untuk terlibat dalam dinamika pengambilan keputusan di negeri ini.

"Mereka adalah anak-anak muda hebat, kami senang mereka menularkan semangatnya ke anak muda di daerah," katanya.

Di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, yang menjadi tempat seri diskusi, dihadiri seribuan anak muda Banyuwangi dan menyambut antusias kehadiran Putri Tanjung.

"Saya mulai berbisnis pada usia 15 tahun. Ketika itu, event pertama saya adalah event ulang tahun sahabat saya," cerita Putri Tanjung di hadapan anak muda Banyuwangi.

Putri menyampaikan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia bisnis di usia muda merupakan upayanya untuk membalas dendam terhadap pandangan orang atas dirinya.

Dengan nama besar orang tuanya, pengusaha Chairul Tanjung, apa pun yang dilakukannya pasti akan selalu dibayang-bayangi ayahandanya.

"Orang tua mengizinkan saya untuk berbisnis. Tapi, ada dua syaratnya, tidak boleh minta modal dan tidak boleh menggunakan perusahaan bapak sebagai sponsor," katanya.

Dalam usia muda, Putri Tanjung mulai menangani berbagai kegiatan, mulai festival, konser musik hingga seminar.

Menurut Putri, tak selamanya untung, bahkan kerap pula dia merugi. Sehingga pengalaman manis hingga pahit itu membentuk mental wirausahanya semakin matang.

"Menjadi pebisnis itu bukan seperti sprinter, tapi pelari maraton. Butuh nafas panjang, jangan sampai menyerah di tengah jalan," ujarnya.

Dengan pengalaman berwirausahanya itu, Putri Tanjung diamanati Presiden Jokowi untuk mendorong pemberdayaan anak muda di industri kreatif. Untuk itu, ia juga mengajak anak muda di Banyuwangi untuk bersama-sama menggeluti bisnis kreatif di daerah.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengajak anak-anak muda Banyuwangi menjadi wirausahawan sejak dini.

"Mbak Putri bisa menjadi contoh, bagaimana kerja keras menghasilkan kesuksesan. Di era digital ini, semua peluang terbuka. Tanpa sekat waktu dan geografis. Maka manfaatkan masa muda kalian untuk berkegiatan positif, termasuk berwirausaha. Jangan nanti menyesal, tiba-tiba menua tanpa karya yang berharga bagi masyarakat," katanya, di hadapan anak muda Banyuwangi.

Sebelumnya, seri diskusi inspirasi juga digelar dengan mengundang Stafsus Milenial Presiden Angkie Yudistia dan Andi Taufan Garuda Putra.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020