Jalan Yos Sudarso Kota Surabaya, Jawa Timur, yang sempat ditutup akhir Agustus 2019 karena adanya proyek pembangunan basemen Alun-Alun Surabaya akan dibuka separuh jalan pada akhir Februari 2020.

"Sisanya 12 hari kemudian, sekitar pertengahan Maret 2020 akan dibuka total," kata Kepala Bidang Gedung Bangunan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya, Iman Krestian di Surabaya, Kamis.

Baca juga: Pengerjaan alun-alun, Jalan Yos Sudarso Surabaya ditutup enam bulan

Menurut dia, Jalan Yos Sudarso masih dibuka separuh jalan yang dikhususkan untuk satu arah yakni dari arah Jalan Pemuda ke Yos Sudarso. Sedangkan dari Gubernur Suryo ke Yos Sudarso masih ditutup.

"Karena dari arah sebelah Barat masih butuh waktu 12 hari untuk kering. Jadi baru dibuka separuh dulu, harapan kita tidak terlalu jauh dari pembukaan itu, sudah bisa dibuka semua," tambah Iman.

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Surabaya bisa dilalui pejalan kaki awal Januari 2020

Selain itu, Iman menjelaskan perencanaan semula proyek ini sampai ke Jalan Pemuda 17 belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini karena masih menunggu penyelesaian sengketa hukum di persil Jalan Pemuda 17.

"Dari situ kalau dihitung progresnya pekerjaan sekitar 31 persen, karena nantinya seratus persen total pekerjaan itu hitungannya sampai persil Pemuda 17. Jadi karena Pemuda 17 ada sengketa hukum yang belum selesai, jadi nanti ada pengurangan biaya," terangnnya.

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Surabaya ditutup separuh saat pembangunan alun-alun

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan pembangunan baseman Alun-Alun Surabaya belum bisa tuntas karena masih terkendala di persil Jalan Pemuda 17.

"Itu terkait hak penggelolaan lahan dan itu sudah dalam gugatan, karena dimiliki oleh salah satu pengusaha yang sudah habis HPL-nya. Cuma, yang bersangkutan mengugat agar mendapat hak penggelolaan kembali," sebutnya.

Namun, lanjut dia Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) bersikukuh akan dimanfaatkan untuk kepentingan warga Surabaya.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat ini ada putusan inkrah (berkekuatan hkum tetap), agar bisa dilanjutkan kembali pembangunan basemen Alun-Alun Surabaya untuk kepentingan warga," ujarnya.

Baktiono menerangkan bangunan basemen Jalan Yos Sudarso itu nantinya akan digunakan UMKM yang ada di Surabaya untuk memamerkan atau menjual produknya. Hal ini dilakukan agar semua hasil produk-produk mereka bisa laku.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020