PDI Perjuangan masih memerlukan pemetaan sebelum memberikan rekomendasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya tahun 2020.

"Surabaya masih perlu pemetaan lebih mendalam, termasuk survei lebih lanjut," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela Rakerda partai tersebut di Sidoarjo, Selasa.

Baca juga: Besok, Megawati dijadwalkan umumkan 50 bakal calon kepala daerah asal PDIP

Selain itu, Hasto juga memastikan pihaknya masih melakukan dialog secara intensif untuk melihat seluruh harapan masyarakat "Kota Pahlawan" terhadap bakal calon kepala daerahnya.

"Sekali lagi, khusus untuk Surabaya seluruh masukan sudah diterima, tapi masih perlu pendalaman pemetaan di lapangan lebih lanjut," ucap mantan anggota DPR RI tersebut.

Baca juga: PDI Perjuangan targetkan menang di 13 Pilkada di Jatim

Pada Pilkada serentak 2020, PDI Perjuangan akan mengumumkan 50 pasangan bakal calon kepala daerah pada Rabu, 17 Februari 2020 di Kantor DPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan mengumumkannya secara langsung serta memanggil seluruh pasangan yang akan diberikan rekomendasi.

Rinciannya, satu pasangan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk Pilkada memilih gubernur-wakil gubernur dan 49 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk Pilkada memilih bupati/wali kota.

Khusus Jatim, kata Hasto, akan diumumkan beberapa daerah, namun dipastikan bukan Kota Surabaya.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020