){kind=link}
Sejumlah sepeda motor dibakar massa suporter menjelang pertandingan semifinal Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa sore.
Pewarta ANTARA dari Blitar melaporkan, kelompok suporter Persebaya dan Arema sudah mulai bergerak ke Blitar sejak pagi dan semakin siang hingga menjelang sore jumlahnya semakin banyak. Meski sudah ada imbauan dari polisi untuk tidak ke Blitar karena laga digelar tanpa penonton, namun kelompok suporter tetap nekat berangkat.
Video oleh Asmaul Chusna
Baca juga: Alasan keamanan, semifinal Piala Gubernur antara Persebaya vs Arema di Blitar
Kedua kelompok suporter sempat bertemu salah satunya di sekitar pasar hewan Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, hingga akhirnya bentrokan tidak dapat dihindarkan.
Sejumlah sepeda motor ikut dibakar suporter pada bentrok tersebut. Bahkan, terdapat mobil yang juga tidak luput dari aksi perusakan. Kaca mobil pecah akibat dihantam suporter.
Baca juga: Pengamanan diperketat jelang laga Persebaya vs Arema di Blitar
Kepala Polresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemukakan, polisi berusaha untuk memisahkan suporter Persebaya dan Arema agar bentrokan tidak berlanjut.
"Kerawanan memang suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," kata Kapolresta Blitar.
Baca juga: Kapolda imbau suporter Persebaya dan Arema tak datang ke Blitar
Leonard belum mendapatkan laporan detail terkait kendaraan bermotor yang rusak dan dibakar massa. "Saya masih menunggu detail laporan dari anggota di lapangan," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah ingatkan Arema vs Persebaya jaga sportivitas
Ia juga menegaskan, anggotanya diinstruksikan bertindak tegas agar kedua suporter tidak membuat kerusuhan lebih jauh. Polisi memastikan massa tidak mendekat ke area stadion.
"Kalau bertemu selalu seperti itu (terjadi kerusuhan). Bonek kami lihat, kalau bisa diatur kami dorong dan arahkan baik-baik. Difasilitasi tempat nonton dan kami tidak mau ambil risiko (sampai masuk ke stadion dan terjadi kerusuhan). Yang penting sekarang konsentrasi pengamanan," kata dia.
Pertandingan semifinal antara Persebaya Surabaya vs Arema FC dalam Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berlangsung di Stadion Supriyadi, Blitar. Pertandingan itu digelar tanpa penonton, namun ratusan suporter tetap nekat ke Blitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pewarta ANTARA dari Blitar melaporkan, kelompok suporter Persebaya dan Arema sudah mulai bergerak ke Blitar sejak pagi dan semakin siang hingga menjelang sore jumlahnya semakin banyak. Meski sudah ada imbauan dari polisi untuk tidak ke Blitar karena laga digelar tanpa penonton, namun kelompok suporter tetap nekat berangkat.
Video oleh Asmaul Chusna
Baca juga: Alasan keamanan, semifinal Piala Gubernur antara Persebaya vs Arema di Blitar
Kedua kelompok suporter sempat bertemu salah satunya di sekitar pasar hewan Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, hingga akhirnya bentrokan tidak dapat dihindarkan.
Sejumlah sepeda motor ikut dibakar suporter pada bentrok tersebut. Bahkan, terdapat mobil yang juga tidak luput dari aksi perusakan. Kaca mobil pecah akibat dihantam suporter.
Baca juga: Pengamanan diperketat jelang laga Persebaya vs Arema di Blitar
Kepala Polresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemukakan, polisi berusaha untuk memisahkan suporter Persebaya dan Arema agar bentrokan tidak berlanjut.
"Kerawanan memang suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," kata Kapolresta Blitar.
Baca juga: Kapolda imbau suporter Persebaya dan Arema tak datang ke Blitar
Leonard belum mendapatkan laporan detail terkait kendaraan bermotor yang rusak dan dibakar massa. "Saya masih menunggu detail laporan dari anggota di lapangan," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah ingatkan Arema vs Persebaya jaga sportivitas
Ia juga menegaskan, anggotanya diinstruksikan bertindak tegas agar kedua suporter tidak membuat kerusuhan lebih jauh. Polisi memastikan massa tidak mendekat ke area stadion.
"Kalau bertemu selalu seperti itu (terjadi kerusuhan). Bonek kami lihat, kalau bisa diatur kami dorong dan arahkan baik-baik. Difasilitasi tempat nonton dan kami tidak mau ambil risiko (sampai masuk ke stadion dan terjadi kerusuhan). Yang penting sekarang konsentrasi pengamanan," kata dia.
Pertandingan semifinal antara Persebaya Surabaya vs Arema FC dalam Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berlangsung di Stadion Supriyadi, Blitar. Pertandingan itu digelar tanpa penonton, namun ratusan suporter tetap nekat ke Blitar.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020