Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan PT Mustikatama Grup menggelar operasi pasar mandiri untuk menstabilkan harga bawang putih di pasar setempat yang masih merangkak naik dan belum stabil.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama sejumlah pejabat terkait memberangkatkan armada operasi pasar mandiri dengan komoditas bawang putih di halaman Kantor Bupati Lumajang, Selasa.
"Operasi pasar tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, yakni hari ini bertempat di Pasar Baru dan Pasar Tempeh, sedangkan besok pada 19 Februari 2020 operasi pasarnya dilakukan di Pasar Senduro dan Pasar Pasirian," kata Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang. Selasa.
Dalam beberapa waktu terakhir, lanjut dia, naiknya harga untuk komoditas bawang putih pada sejumlah pasar di Kabupaten Lumajang dikeluhkan oleh sebagian masyarakat, sehingga pihaknya berupa untuk menstabilkannya dengan bekerja sama dengan pihak lain yakni PT. Mustikatama Grup melalui operasi pasar.
"Operasi pasar itu dilakukan, agar harga komoditas bawang putih di pasaran menjadi stabil. Kami juga akan membatasi pembelian, sehingga masyarakat hanya diperbolehkan untuk membeli bawang putih di operasi pasar maksimal 2 kilogram, dengan harga Rp28.000 per kilogram," tuturnya.
Menurutnya, operasi pasar bawang putih tersebut tidak untuk para pedagang, tetapi untuk konsumsi masyarakat dan masyarakat langsung bisa membeli bawang putih tersebut dengan maksimal pembelian sebanyak 2 kilogram.
"Kami akan terus memantau perkembangan dari hasil operasi pasar tersebut karena secara hukum ekonomi, jika kebutuhan pasar terpenuhi maka harga juga akan ikut stabil," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani dalam laporannya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PT Mustikatama Grup selaku eksportir bawang putih untuk melakukan kegiatan Operasi Pasar Mandiri dengan komoditas bawang putih di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Beberapa hari yang lalu harga komoditas bawang putih mengalami kenaikan yang cukup signifikan di kalangan pedagang grosir hingga eceran, sehingga diharapkan kegiatan operasi pasar dapat menstabilkan harga komoditas bumbu dapur itu dan menekan angka inflasi di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Ia berharap operasi pasar bawang putih di empat pasar tradisional di Kabupaten Lumajang dapat berdampak positif bagi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan komoditas bumbu dapur tersebut dapat terpenuhi.
Pantauan di Pasar Baru Lumajang tercatat harga bawang putih sebesar Rp34 ribu per kilogram, sedangkan di Pasar Sukodono Lumajang lebih tinggi yakni Rp35 ribu per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama sejumlah pejabat terkait memberangkatkan armada operasi pasar mandiri dengan komoditas bawang putih di halaman Kantor Bupati Lumajang, Selasa.
"Operasi pasar tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, yakni hari ini bertempat di Pasar Baru dan Pasar Tempeh, sedangkan besok pada 19 Februari 2020 operasi pasarnya dilakukan di Pasar Senduro dan Pasar Pasirian," kata Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang. Selasa.
Dalam beberapa waktu terakhir, lanjut dia, naiknya harga untuk komoditas bawang putih pada sejumlah pasar di Kabupaten Lumajang dikeluhkan oleh sebagian masyarakat, sehingga pihaknya berupa untuk menstabilkannya dengan bekerja sama dengan pihak lain yakni PT. Mustikatama Grup melalui operasi pasar.
"Operasi pasar itu dilakukan, agar harga komoditas bawang putih di pasaran menjadi stabil. Kami juga akan membatasi pembelian, sehingga masyarakat hanya diperbolehkan untuk membeli bawang putih di operasi pasar maksimal 2 kilogram, dengan harga Rp28.000 per kilogram," tuturnya.
Menurutnya, operasi pasar bawang putih tersebut tidak untuk para pedagang, tetapi untuk konsumsi masyarakat dan masyarakat langsung bisa membeli bawang putih tersebut dengan maksimal pembelian sebanyak 2 kilogram.
"Kami akan terus memantau perkembangan dari hasil operasi pasar tersebut karena secara hukum ekonomi, jika kebutuhan pasar terpenuhi maka harga juga akan ikut stabil," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani dalam laporannya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PT Mustikatama Grup selaku eksportir bawang putih untuk melakukan kegiatan Operasi Pasar Mandiri dengan komoditas bawang putih di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Beberapa hari yang lalu harga komoditas bawang putih mengalami kenaikan yang cukup signifikan di kalangan pedagang grosir hingga eceran, sehingga diharapkan kegiatan operasi pasar dapat menstabilkan harga komoditas bumbu dapur itu dan menekan angka inflasi di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Ia berharap operasi pasar bawang putih di empat pasar tradisional di Kabupaten Lumajang dapat berdampak positif bagi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan komoditas bumbu dapur tersebut dapat terpenuhi.
Pantauan di Pasar Baru Lumajang tercatat harga bawang putih sebesar Rp34 ribu per kilogram, sedangkan di Pasar Sukodono Lumajang lebih tinggi yakni Rp35 ribu per kilogram.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020