Wirausahawan Sosial dr Gamal Albinsaid menepis tudingan berkampanye di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Surabaya.
"Saya diundang di SMAN 4 Surabaya sebagai motivator untuk berbagi inspirasi dengan para siswa," kata Gamal kepada wartawan di Surabaya, Selasa malam.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Umum 2019 itu memang disebut-sebut akan mencalonakn diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.
Karena itulah kegiatannya di SMAN 4 Surabaya belum lama lalu sempat disoal oleh sebuah pergerakan mahasiswa dan dituding sedang mempromosikan dirinya untuk kepentingan Pilkada Surabaya 2020.
"Saya pikir semua pihak perlu membedakan antara berbagi inspirasi dengan berkampanye," tuturnya.
Gamal menyatakan sadar betul bahwa berkampanye tidak diperbolehkan di lembaga pendidikan.
"Kalau berbagi inspirasi merupakan hak dan kewajiban saya sebagai anak bangsa, yang ingin membantu generasi muda berkarya dan berprestasi. Itu juga hak guru-guru, siswa, dan wali murid yang ingin belajar bersama saya," ujar CEO Indonesia Medika, yang juga penggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah ini.
Gamal mengaku telah banyak menghabiskan waktunya untuk berbagi inspirasi kepada generasi muda sejak tahun 2010. Di antaranya juga pernah berbagi inspirasi di hadapan 25 ribu peserta dari 150 negara dalam acara "World Festival of Youth Student" ke- 19 yang berlangsung pada 15 Oktober 2017 di Sochi, Rusia.
"Berbagi inspirasi adalah kewajiban dan tanggung jawab saya. Itu sudah menjadi rutinitas saya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya diundang di SMAN 4 Surabaya sebagai motivator untuk berbagi inspirasi dengan para siswa," kata Gamal kepada wartawan di Surabaya, Selasa malam.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Umum 2019 itu memang disebut-sebut akan mencalonakn diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.
Karena itulah kegiatannya di SMAN 4 Surabaya belum lama lalu sempat disoal oleh sebuah pergerakan mahasiswa dan dituding sedang mempromosikan dirinya untuk kepentingan Pilkada Surabaya 2020.
"Saya pikir semua pihak perlu membedakan antara berbagi inspirasi dengan berkampanye," tuturnya.
Gamal menyatakan sadar betul bahwa berkampanye tidak diperbolehkan di lembaga pendidikan.
"Kalau berbagi inspirasi merupakan hak dan kewajiban saya sebagai anak bangsa, yang ingin membantu generasi muda berkarya dan berprestasi. Itu juga hak guru-guru, siswa, dan wali murid yang ingin belajar bersama saya," ujar CEO Indonesia Medika, yang juga penggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah ini.
Gamal mengaku telah banyak menghabiskan waktunya untuk berbagi inspirasi kepada generasi muda sejak tahun 2010. Di antaranya juga pernah berbagi inspirasi di hadapan 25 ribu peserta dari 150 negara dalam acara "World Festival of Youth Student" ke- 19 yang berlangsung pada 15 Oktober 2017 di Sochi, Rusia.
"Berbagi inspirasi adalah kewajiban dan tanggung jawab saya. Itu sudah menjadi rutinitas saya," ucapnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020