Legislator Mimik Idayana menyatakan siap mendampingi Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang akrab disapa Cak Nur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) wilayah setempat Tahun 2020.
Anggota Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu pun siap mundur dari legislatif jika mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Karena ini juga dorongan dari fraksi. Tujuh anggota fraksi mendukung saya untuk maju di Pilkada Sidoarjo," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Sesuai aturan Pasal 7 Ayat (2) huruf S Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, bakal calon kepala daerah harus menyatakan telah mundur sebagai anggota DPR, DPRD dan DPD.
Istri anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rahmat Muhajirin itu mengaku cocok untuk maju di Pilkada Sidoarjo bersama Cak Nur.
"Saya cukup mengenal Cak Nur. Misi dan visi kita sama. Cak Nur juga orangnya tawadhu banget, apa adanya, enggak macam-macam, tidak punya kepentingan pribadi. Pokoknya sangat amanah," ucapnya.
Mimik mengaku tertarik maju di Pilkada Sidoarjo agar lebih leluasa dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan pembangunan di wilayah setempat.
"Selama ini ketika menjadi anggota dewan saya sering turun ke bawah. Saya rasa akan jauh lebih maksimal lagi kalau di eksekutif," ucap perempuan yang juga dikenal sebagai pegiat sosial itu.
Mimik memastikan telah membangun komunikasi dengan partainya. Dia berharap PKB, partai tempat Cak Nur berpolitik, dan Gerindra bisa berkoalisi di Pilkada Sidoarjo.
"Soal rekom kita sudah komunikasi, kita serahkan ke DPP Gerindra. Kalau masalah rekom PKB itu urusan Cak Nur," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Anggota Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu pun siap mundur dari legislatif jika mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Karena ini juga dorongan dari fraksi. Tujuh anggota fraksi mendukung saya untuk maju di Pilkada Sidoarjo," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Sesuai aturan Pasal 7 Ayat (2) huruf S Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, bakal calon kepala daerah harus menyatakan telah mundur sebagai anggota DPR, DPRD dan DPD.
Istri anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rahmat Muhajirin itu mengaku cocok untuk maju di Pilkada Sidoarjo bersama Cak Nur.
"Saya cukup mengenal Cak Nur. Misi dan visi kita sama. Cak Nur juga orangnya tawadhu banget, apa adanya, enggak macam-macam, tidak punya kepentingan pribadi. Pokoknya sangat amanah," ucapnya.
Mimik mengaku tertarik maju di Pilkada Sidoarjo agar lebih leluasa dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan pembangunan di wilayah setempat.
"Selama ini ketika menjadi anggota dewan saya sering turun ke bawah. Saya rasa akan jauh lebih maksimal lagi kalau di eksekutif," ucap perempuan yang juga dikenal sebagai pegiat sosial itu.
Mimik memastikan telah membangun komunikasi dengan partainya. Dia berharap PKB, partai tempat Cak Nur berpolitik, dan Gerindra bisa berkoalisi di Pilkada Sidoarjo.
"Soal rekom kita sudah komunikasi, kita serahkan ke DPP Gerindra. Kalau masalah rekom PKB itu urusan Cak Nur," ujarnya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020