Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) meninjau ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Sentul yang rusak akibat tertimpa pohon sengon yang tumbang hingga menyebabkan plafon atap ruang kelas rusak.

"Pohon yang tumbang tersebut tumbuh di belakang gedung sekolah, namun beruntung anak-anak sudah pulang saat kejadian, sehingga tidak ada korban saat tumbangnya pohon yang merusak atap ruang kelas itu," kata Indah saat meninjau salah satu ruang kelas SDN 02 Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jumat.

Saat meninjau sekolah tersebut, Wakil Bupati Lumajang langsung memantau kondisi kelas yang tertimpa pohon dan mengaku prihatin karena kondisi pohon yang tumbang itu jaraknya hanya beberapa meter dari pagar belakang sekolah.

"Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, namun terlihat satu ruangan atapnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, sehingga harus diperbaiki," tuturnya.

Ia juga meminta kepada semua pihak sekolah di Kabupaten Lumajang agar memperhatikan standar bangunannya dengan mengecek kembali ruang kelas dan mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk melihat soal kerawanan bangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bangunan gedung harus sesuai dengan standar. Mudah-mudahan itu bisa diikuti oleh sekolah yang lain, mengingat demi keselamatan proses belajar mengajar," ujarnya.

Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah mengimbau kepada para petani hutan rakyat yang menanam sengon, agar tidak terlalu dekat dengan bangunan sekolah atau rumah.

"Saya mengimbau agar petani yang hendak menanam pohon memperhatikan situasi dan kondisi, terutama jauh-dekatnya dari bangunan itu sekitar setinggi prediksi pohon yang akan ditanam," katanya.

Menurutnya kejadian tumbangnya pohon di sekolah tersebut sudah dikomunikasikan dengan pemilik pohon sengon, sehingga seluruh biaya perbaikan ditanggung oleh pemilik pohon sengon.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020