Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata meraih kemenangan pertamanya pada ajang Proliga 2020 setelah menyandang nama baru dengan mengalahkan Jakarta BNI 46.

Bertanding di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu malam, tim yang tahun lalu bernama Bandung Bank BJB Pakuan itu menang dengan skor 3-1 (25-18, 18-25, 25-22, 25-20).

Bandung BJB Tandamata memenangkan set pertama dengan skor meyakinkan 25-18.

Tim putri BNI 46 mulai panas pada set kedua dan bisa membaca pertahanan Bandung BJB yang digawangi oleh Aprilia Manganang. BNI 46 merebut set kedua dengan skor 25-18.

Meski pada set ketiga kedua BNI 46 lebih dulu memimpin dengan 5-2, namun anak-anak Bandung BJB Tandamata mampu mengejar defisit poin dan menang dengan 25-22.

Pertandingan set keempat berlangsung ketat dan saling kejar poin antarkedua tim. Namun, BNI 46 gagal merebut set keempat, sehingga Manganang dan kawan-kawan mengakhiri pertandingan dalam empat set dengan skor 25-20.

Pelatih Bandung BJB Tandamata, Risco Herlambang, mengakui masih banyak yang harus dievaluasi dari timnya, karena Yolla Yuliana yang baru kembali bermain setelah melahirkan dan Aprilia Manganang baru pulih dari empat bulan karena cedera.

Aprilia Manganang mengaku ada rasa trauma karena mengalami cedera yang cukup parah yang membuatnya menepi dari bola voli cukup lama.

Meski begitu, ia berusaha maksimal untuk kembali ke permainan terbaiknya bersama Bandung BJab Tandamata.

“Target kita memang harus menang sama BNI. Dan saya percaya sama teman-teman karena sangat bagus juga berusaha yang terbaik untuk tim,” katanya.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Walfridus Wahyu, mengatakan bahwa pertandingan hari ini menjadi momen untuk mencari komposisi tim terbaik, sehingga tidak mempermasalahkan kekalahan pada putaran pertama ini.

"Pertandingan pertama ini masih mencari bentuk tim untuk yang terbaik ke depan dan saya juga sudah mulai menemukan pola ke depannya. Jadi, kekalahan hari ini tidak terlalu jadi masalah, tapi akan kita evaluasi untuk ke depan nantinya,” ujarnya.

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020